DAELPOS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjumpai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Zulhas dan RK berbincang selama lebih dua jam. “Agendanya silaturahmi setelah lebaran, diskusi dan membahas berbagai hal. Alhamdulillah selalu akrab dan seru berdiskusi dengan Bang Zul.” Kata Emil.
Pertemuan RK dengan Zulhas ini disinyalir berhubungan dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar-PAN-PPP Kamis (12/5) lalu. Koalisi ini memiliki 26% kursi parlemen dan sudah memenuhi satu syarat 1 tiket untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2024 mendatang. Emil disebut-sebut menjalin silaturahmi dengan Zulhas untuk menjaga peluangnya berkontestasi di pilpres mendatang.
“Tadi memang ada diskusi soal itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh.” Kata Zulhas. Saat ditanya apakah Emil merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangkan PAN, Zulhas menjawab diplomatis bahwa PAN memiliki kedekatan yang istimewa dengan Gubernur Jawa Barat itu. “Kalau sama Kang Emil kita ini kan memang dekat. Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum.” Sambung Zulhas.
Kedatangan Kang Emil menemui Zulhas semakin menunjukkan bahwa koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP terbukti menarik. Positioning yang dibangun ketiga partai itu menunjukkan daya tawar yang jelas karena total mengumpulkan 26% parlementary treshold, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada pemilu mendatang. Posisi PAN juga semakin kuat karena sutuasi ini. “Kalau dengan PAN pemikiran-pemikiran tentang moderasi, tengahan, menjaga persatuan, sudah sejalan.” Puji Emil.
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Ketum PAN didampingi Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. “Yang jadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Beratu ini adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan. Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini. Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Tapi pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan.” Kata Bima.