Buya Syafii Maarif Berpulang, Megawati dan Keluarga Besar PDIP Sangat Berduka

Monday, 30 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa kehilangan.

Bahkan, Megawati yang juga Presiden ke-5 RI itu menangis saat mendengar informasi meninggalnya Buya Syafii Maarif.

“Ketika kami menyampaikan berita wafatnya Buya ke Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau terisak sangat sedih. Buya Syafii sosok yang menjadi sahabat Ibu Megawati, dan bersama-sama di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila),” ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

“Ibu Megawati dan keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Buya Syafii Maarif,” sambung Hasto.

Menurutnya, Megawati sangat merasa kehilangan Buya Syafii, sebagai sosok negarawan yang menjadi cermin kecendekiawanan, sosok saleh yang rendah hati, sosok yang menjadi bagian kekuatan moral bangsa dan memberikan keteladanan dalam etika hidup berbangsa dan bernegara.

“Atas wafatnya Buya Syafii, Ibu Megawati memberi arahan kepada seluruh keluarga besar PDI Perjuangan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada Buya Syafii, dengan mendoakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.

Dia menambahkan, Megawati Soekarnoputri juga minta seluruh keluarga besar BPIP dan menugaskan Pramono Anung (mantan Sekjen PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Seskab RI) untuk melakukan koordinasi terkait protokoler penghormatan negara dalam rangka pemakaman almarhum Buya Syafii.

“Dalam koordinasi untuk memberikan penghormatan terbaik bagi almarhum Buya Syafii,” jelas Hasto.

Sekjen Hasto pun menceritakan kedekatan Megawati dengan Buya. Menurutnya, Bung Karno dan Ibu Fatmawati memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah.

Ikatan emosional sebagai bagian keluarga besar Muhammadiyah, serta sama-sama mengalir darah Minang, paparnya, menjadikan hubungan Megawati dan Buya Syafii sangat akrab dan penuh persaudaraan.

See also  Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional

Dalam berbagai kesempatan, ketika berdiskusi tentang bangsa dan negara, imbuh Hasto, Buya Syafii dan Megawati selalu berdialog dengan hangat.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB