Gesits Jadi Kendaraan Operasional Pemprov Aceh

Monday, 30 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA] turut mendukung dan merealisasikan program Pemerintah Provinsi Aceh dalam mengurangi emisi karbon dan program Aceh Hijau. Hal ini ditandai dengan penyerahan motor listrik GESITS untuk kebutuhan operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada perwakilan 23 Kabupaten/Kota di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Jum’at (27/5)

Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pembelian sepeda motor listrik GESITS sebanyak 37 unit melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang akan diperuntukkan bagi petugas pengumpul data bidang perdagangan dan perindustrian di 23 kabupaten/kota Provinsi Aceh.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, latar belakang pemilihan kendaraan listrik GESITS ini yaitu untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa. Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan.

“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” ujar Nova Iriansyah.

Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA], M. Samyarto mengatakan penggunaan GESITS sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah ini menjadi wujud nyata bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dan WIMA, dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional dan mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.

“Aceh merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan sepeda motor listrik GESITS sebagai kendaraan operasional di lingkungan Pemerintahan Daerah. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama, dengan sinergi bersama menjadikan Aceh sebagai role model bagi Provinsi lainnya di Indonesia dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan.” jelas Samyarto.

See also  Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Pasokan BBM Aman untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Lebih lanjut, Samyarto berharap hadirnya GESITS di Provinsi Aceh dapat mendorong dan meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat Aceh dalam memanfaatkan energi hijau yang ramah lingkungan.

Miliki TKDN 46,73%, GESITS bisa dipesan melalui e-katalog LKPP
Lahir sebagai kreativitas putra-putri terbaik bangsa, GESITS sebagai kendaraan listrik berbasis baterai, tentunya bisa menjadi salah satu solusi guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil. Pembakaran bahan bakar fosil meng-emisikan polutan ke udara dan menyebabkan polusi udara.

Sepeda motor disebut sebagai penyebab utama dari buruknya polusi, karena melihat populasi kendaraan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) kualitas rendah banyak beredar. Setiap kendaraan bermesin bakar, pasti mengeluarkan emisi gas buang.

Dilihat dari hal itu, maka sepeda motor memiliki andil yang cukup besar dalam menyumbang polusi. Jika kemudian kendaraan roda dua menggunakan GESITS yang notabene tidak menghasilkan emisi gas buang, secara akumulasi, maka otomatis hal itu dapat menekan polusi secara signifikan. Mengombinasikan keamanan, performa dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional hingga 70% lebih efisien dari motor konvensional.

Tidak hanya hemat dan ramah lingkungan, GESITS juga turut memberdayakan pemasok lokal. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan komponen yang di produksi di dalam negeri sebanyak 85% dari total 162 komponen yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN, dan untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) GESITS saat ini sebesar 46,73%, artinya GESITS sudah bisa disebut sebagai motor listrik nasional karena nilai TKDN lebih dari 40%.

Pengadaan barang/ jasa yang memenuhi ketentuan nilai TKDN dapat dilakukan melalui tender atau pembelian langsung secara elektronik (e-purchasing), dengan begitu GESITS dapat dipesan melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB