Indonesia Ajak Dunia Tunjukkan Aksi Nyata Pemulihan Lingkungan di Era Pasca Pandemi

Sunday, 5 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dunia memasuki tahun ketiga kehidupan di bawah normal baru. Era di mana masyarakat global harus menghadapi dampak multidimensi dari pandemi COVID-19. Tidak hanya mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian orang-orang di mana saja, tetapi pandemi juga telah menghambat upaya dan membatalkan banyak hal yang telah dicapai dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam pengelolaan lingkungan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi pada sesi Leadership Dialogue 2: Achieving a sustainable and inclusive recovery from the COVID-19 pandemic, di Stockholm Swedia, Jumat (3/6/2022). Dialog ini merupakan rangkaian Konferensi Stockholm+50, dimana pada sesi ini Indonesia bersama Jerman menjadi Co-Chairs.

“Terlepas dari kondisi tersebut, pemerintah Indonesia tetap teguh dalam komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dan kehutanan,” ujar Laksmi.

Dengan memprioritaskan kegiatan dan mengikuti langkah-langkah korektif, Indonesia telah berhasil mempertahankan upaya untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan, sambil memitigasi pandemi COVID-19 dan pulih dari dampak sosial ekonominya.

Beberapa langkah juga telah diambil untuk meningkatkan respons nasional secara keseluruhan terhadap pandemi. Pertama, terus meningkatkan pemantauan kualitas air untuk memastikan akses air, sanitasi dan kebersihan (WASH) yang lebih baik. Kedua, pengelolaan limbah medis yang lebih baik di tingkat rumah tangga dan fasilitas kesehatan. Ketiga, mempermudah perizinan fasilitas kesehatan sekaligus memperkuat langkah-langkah pemantauannya. Keempat, bekerja sama dengan perusahaan manufaktur mesin milik negara PT Pindad untuk memproduksi peralatan medis. Kelima, keterlibatan masyarakat pesisir dalam rehabilitasi mangrove, perhutanan sosial dan rehabilitasi lahan terdegradasi.

Lebih lanjut, Laksmi menyatakan Indonesia percaya bahwa ada tantangan yang harus diatasi dengan kerja sama dan solidaritas yang lebih besar. Oleh karena itu, Indonesia menyerukan kepada negara-negara untuk terus bergandengan tangan dan bekerja sama dalam solidaritas untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua.

See also  Musrenbang RPKD Provinsi Sumatera Barat Dilakukan Melalui Video Conference

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB