Pesan Untuk Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan DR. (HC) Puan Maharani

Friday, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

Hasanuddin Koordinator SIAGA 98

DAELPOS.com – Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan DR. (HC) Puan Maharani berencana melakukan pertemuan akhir pekan ini di Hambalang Bogor sebagaimana disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Rabu, 31 Agustus 2022;

Pertemuan ini strategis sifatnya, sebab Kedua Tokoh Nasional ini adalah Petinggi 2 partai Politik besar yang memenangi Pemilu 2019, dan memiliki peran besar di kedua kekuasaan tinggi negara, baik legislatif maupun eksekutif, dan tentu saja posisi keduanya akan berpengaruh pada kebijakan dan eskalasi politik nasional kedepan.

Oleh sebab itu kami (SIAGA ’98/Simpul Aktivis Angkatan 98) merasa perlu menyampaikan pesan untuk pertemuan tersebut, yaitu;

Pertama, Agar kedua Tokoh Nasional ini dapat mencermati dan mengantisipasi dampak geopolitik internasional, yang dipengaruhi oleh Perang Rusia-Ukraina dan Hubungan Amerika Serikat-Tiongkok/Cina, yang tidak hanya berdampak pada perekonomian nasional, tetapi juga pada posisi Indonesia dan pertahanan nasional;

Kami percaya bahwa keterhubungan antara Militer-Nasionalisme yang kuat dapat menghadapi krisis global ini, sekarang dan kedepan;

Kedua, mendorong pencabutan status Bencana Nasional Kesehatan yang diakibatkan Covid-19 karena secara faktual sudah berakhir, dan antisipasi terhadap hal ini diserahkan ke daerah masing-masing sesuai tingkatan kedaruratannya.

Hal ini penting, agar Bencana Nasional ini tidak dipolitisasi dan digunakan sebagai alat politik perpanjangan periodesasi jabatan presiden dan/atau perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana disampaikan oleh beberapa partai politik dan pihak lainnya;

Ketiga, memastikan tidak ada perpanjangan masa jabatan Presiden Indonesia menjadi 3 periode, karena akan menimbulkan ketidakpastian politik dan mengkhianati Reformasi 98 tentang pembatasan masa jabatan presiden menjadi 2 periode untuk mengakhiri kekuasaan yang anti demokrasi;

Keempat, Mendorong Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengungkap dan mengumumkan secara terbuka hal berkaitan dengan keberadaan Konsorsium 303, karena berdampak pada kepercayaan publik terhadap integritas penegak hukum.

See also  Kebijakan Sertifikat Vaksin Persulit Pemulihan Ekonomi Nasional

Dalam hal pengungkapan secara berintegritas, diperlukan suatu tim khusus yang memiliki kredibilitas dan profesional, tentu perlu di ikutsertakan ASN Polri, Novel Baswedan dkk.

Kelima, segera merumuskan upaya mengakhiri Hutang Luar Negeri Indonesia dan memastikan ekonomi nasional bertumpu pada gotong royong nasional dan bersumber pada potensi nasional.

Keenam, segera mengkaji hubungan kementerian BUMN dan Entitas BUMN, agar tidak terjadi pemanfaatan BUMN oleh Kementerian BUMN untuk tujuan lain diluar kepentingan memperkuat perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.

Ketujuh, mendorong pemilu 2024 berlangsung Jujur dan memastikan tidak ada praktek curang dalam pelaksanaannya.

Kedelapan, memperkuat kelembagaan Pemerintahan Desa. Sebagai bagian dari lembaga pemerintahan, perangkat desa masih berstatus bukan Aparatur Sipil Nasional (ASN).

Ini penting, agar pembangunan dan pengelolaan dana desa dapat bersinergi dengan status perangkat desa sebagai bagian dari aparatur negara.


Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB