DAELPOS.com – PDI Perjuangan tengah terus melakukan persiapan menjelang Pemilu 2024, dan berkonsentrasi melakukan konsolidasi tingkat pusat hingga tingkat terbawah, di antaranya melalui rapat kerja nasional (Rakernas). Rakernas dijadwalkan akhir tahun 2022. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
“Jadi kemarin ini sudah saya putuskan bahwa karena kondisi pandemi sudah agak lumayan, tapi mungkin juga dilaksanakan hybrid, nanti belum diputuskan, jadi nanti kita gabung antara yang mustinya di tahun 2022, ini besok di akhir tahun 2022 ini, nah begitu,” kata Megawati Soekarnoputri kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Megawati mengatakan, karena pandemi Covid yang dimulai di awal 2020, pelaksanaan agenda partai jadi agak terhambat. Sehingga Rakernas yang seharusnya dilakukan pada tahun 2021, misalnya, baru bisa dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
Sehingga untuk Rakernas tahun 2022, yang wajib dilaksanakan, harus dilaksanakan pada akhir tahun ini.
Megawati menjelaskan banyak sesi rapat Rakernas dilaksanakan secara tertutup. Untuk itu, dirinya belum mau bicara apa yang akan dibahas. “Saya sebagai ketua umum, yang akan memutuskan bahwa oke yang paling penting rapat ini. Dan rapat itu. Kalau ini nanti lihat perkembangan selanjutnya di luar bagaimana. Demikian. Jadi kalau ditanya sekarang (mau bahas apa di rakernas), nanti deh, sabar ya,” jelas Megawati Soekarnoputri.
Menurut Megawati, dirinya juga tahu bahwa ada hal yang bisa disampaikan ke publik secara terbuka, dan ada yang tidak. Dan fakta aslinya, PDIP memang berkonsentrasi memperkuat soliditas internal. “Itu yang sangat dinantikan oleh banyak orang, tetapi kan saya tidak bisa. Saya itu mungkin kalian sudah hafal, saya sebagai ketua umum, mungkin begitu lama saya sudah menjadi ketua umum yang selalu terpilih dan terpilih lagi. Jadi buat saya ada yang memang seharusnya dikonsumsikan ke masyarakat, tapi juga ada yang bagi kami itu kami belum sampaikan,” kata Ketua Umum.
“Karena sampai hari ini kami masih melakukan hal-hal yang sifatnya internal. Tapi kan juga tadi sudah saya katakana, eksternalnya adalah mengenai masalah dengan KPU,” sambungnya. Terkait koalisi dalam Pilpres 2024, Megawati kembali menekankan perlunya kesabaran dalam melihat kapan sesuatu itu menjadi matang. Sama seperti partai lain, dia mengatakan PDIP pun punya strategi sendiri di pemilu 2024.
“Ini memang namanya politik ya, jadi tidak bisa mengatakan namanya black and white atau hitam putih. Jadi seharusnya ya sabar saja lah dulu. Ini kan sedang pematangan dalam rangka untuk pelaksanaan. Jadi kalau belum apa-apa begitu sudah…ya monggo. Ini kan PDI Perjuangan. Kalau partai lain ingin gabung ke sana, silakan saja,” pungkasnya.