Pujian Jokowi ke Airlangga Bentuk Dukungan di Pilpres 2024

Monday, 24 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo menyebut Ketua Umum Golkar Airlangga sebagai sosok yang memiliki jam terbang tinggi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai pujian Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bentuk dukungan untuk Pilpres 2024.

“Pujian ini bukan tanpa alasan, Presiden menunjukkan restu secara tidak langsung pada Airlangga untuk ikut kontestasi Pilpres 2024,” kata Dedi Minggu (23/10/2022).

Dedi menambahkan, bisa saja pujian tersebut permulaan Jokowi menebar penilaian ke tokoh-tokoh yang akan ia dukung.

Sebelumnya Jokowi juga pernah memberikan pujian kepada Prabowo Subianto, lalu Ganjar Pranowo, dan kini Airlangga Hartarto.

“Statement pujian pada Airlangga ini bukan pertama kali keluar dari Presiden, secara tidak langsug Presiden sering tunjukkan keistimewaan Airlangga, mulai dari banyaknya jabatan penting yang diberikan, hingga apresiasi saat ekonomi Indonesia membaik di masa pandemi,” ujarnya.

Menurutnya bukan tidak mungkin Presiden Jokowi tengah membangun legitimasi dukungan pada Airlangga. Misalnya wacana menyandingkan Airlangga dengan Ganjar.

 “Terlebih Airlangga mendominasi KIB,” ujarnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki jam terbang yang tinggi.

Menurutnya, salah satu tokoh yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi itu, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

“Betul-betul pemimpin ke depan ini harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat, bapak Airlangga Hartarto,” kata Jokowi di HUT ke-58 Partai Golkar, Jakarta International Expo,

See also  HNW Minta BNPT Waspadai Pengaburan Sejarah Kelam Komunis Radikal di Indonesia

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB