DAELPOS.com – Menyemarakkan bulan kepahlawanan, melalaui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) menggelar Pameran Produk Kreatif UMKM Jakpreneur bertema “Apresiasi Pahlawan Ekonomi”, pada 21 – 24 November 2022 di Balai Kota DKI Jakarta. Pameran ini diikuti oleh 67 Jakpreneur, yang terdiri dari komoditi kuliner sebanyak 48 Jakpreneur, komoditi fesyen sebanyak 7 Jakpreneur, dan komoditi kriya sebanyak 12 Jakpreneur.
Kepala DPPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu, mengatakan, tema ini sesuai dengan kondisi UMKM dan koperasi di Jakarta yang telah menjadi sosok pahlawan bagi perekonomian keluarga dan bangsa di masa pandemi ini melalui berbagai kegiatan usaha yang dijalankannya.
“Pelaksanaan pameran ini juga merupakan bentuk nyata pemerintah dalam menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan peningkatan belanja produk UMKM dan koperasi. Tentu saja, kegiatan ini secara langsung menggerakkan ekonomi sektor riil di Jakarta,” kata Ratu dalam pembukaan acara ini, Senin (21/11).
Ratu menambahkan, tujuan pameran ini juga dalam rangka mendorong promosi dan pemasaran produk-produk UMKM sehingga terjalin kemitraan antara Jakpreneur beserta para stakeholders, dengan prinsip saling menguntungkan. Berdasarkan data per tanggal 20 November 2022, telah terdapat 336.528 peserta yang telah bergabung dalam sistem Jakpreneur.
“Data tersebut menunjukkan antusias masyarakat Jakarta begitu tinggi untuk mengembangkan potensi usahanya masing-masing. Maka itu, kita memiliki tugas untuk sama-sama dapat menumbuh-kembangkan potensi kewirausahaan, meningkatkan kualitas, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing para pelaku usaha tersebut,” jelas Ratu.
Sebagai informasi, DPPKUKM DKI Jakarta telah mendorong Jakpreneur dan Koperasi dalam beberapa upaya, antara lain fasilitasi sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga; fasilitasi sertifikasi produk halal; fasilitasi hak merk; fasilitasi akta pendirian koperasi; fasilitasi nomor induk koperasi; dan pemberian rekomendasi kepada lembaga inkubator kewirausahaan.
“Semangat kolaborasi perlu dikobarkan terus menerus antara pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, perguruan tinggi, media, serta berbagai pihak lainnya. Apabila kita semua serentak bergerak bersama, aksi nyata ini bukan saja menggiatkan perekonomian Jakarta, namun juga secara nyata dapat mengendalikan inflasi daerah,” imbuhnya.
Dalam rangkaian kegiatan pameran ini, juga dilaksanakan beberapa kegiatan berupa seminar, talkshow, dan sosialisasi, dengan berbgai topik menarik, antara lain: Pelaporan Data Industri melalui SIINas dan Pengisian Indeks Kepercayaan Industri; Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); Keamanan Pangan pada Kantin Sekolah; Penginputan P3DN dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Sistem Informasi Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran (SIERA) P3DN Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); dan Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Elektronik.