DAELPOS.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan kerja bakti serta menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama tentang Penataan Lahan Kolong Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Sepanjang Saluran Kalimalang di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Kartika Eka Paksi, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Selasa (10/1) pagi.
Dalam penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, Pemprov DKI Jakarta diwakili oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, bersama Direktur Teknik dan Operasi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, Aryo Gunanto; dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan Perusahaan Umum Jasa Tirta II, Anton Mardiyono.
Di lokasi PJ Gubernur Heru sekaligus meninjau kegiatan kerja bakti dan penanaman bibit pohon oleh suku dinas terkait. MoU ini disebutnya dalam rangka penataan kawasan. Melalui penanaman pohon, diharapkan menghadirkan banyak manfaat yang bisa dirasakan warga sekitar, salah satunya terjaganya mutu air baku.
“Jangan sampai air warga Jakarta tercemar dengan limbah-limbah yang tidak baik. Karena dikonsumsi oleh warga dan digunakan setiap hari,” tegas Pj Gubernur Heru.
PJ Gubernur Heru juga menekankan agar warga sekitar mampu memanfaatkan lahan tersebut secara tepat guna dan menjaganya agar tetap terawat dengan baik. “Tempat ini harus hijau, harus rapi, tertata, dan terawat. Setelah itu warga juga bisa memanfaatkan dengan baik dan tidak untuk berjualan. Kalau untuk jalan sehat silakan, diambil hasil panennya silahkan, tapi (tetap) dijaga dengan baik,”ujarnya.
Di samping itu, Wali Kota Jakarta Timur M.Anwar menuturkan pentingnya pemeliharaan usai dilakukan penghijauan di kawasan tersebut. “Makanya harus ditata dengan rapi, dengan baik, kita hijaukan dan ada pembatasan melalui MoU tadi. Ke depan tidak ada parkir-parkir liat disini. Kita akan tata terus dan terus hijaukan. Diharapkan Kota Bekasi bisa menyesuaikan seperti Jakarta Timur,” katanya.
Anwar menambahkan, nantinya sebanyak 200 petugas akan merawat tanaman di sepanjang jalur tersebut. Penanaman juga akan dilanjutkan ke titik yang belum ditanam. Meski demikian, ia mengharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kawasan hijau tersebut.
“Saya akan terus menanam pohon di sini setiap Jumat dan Minggu. Kita juga akan edukasi warga untuk merawat dan menjaga lahan ini dengan baik. Kawasan ini merupakan paru-paru kota, sepanjang 5 km. Pemkot ada keterbatasan anggota, makanya kita tidak bisa sendiri dan butuh bantuan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Aryo Gunanto sebagai perwakilan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) mengaku senang bisa bekerja sama dalam penataan wilayah di DKI Jakarta tersebut. Menurutnya kesempatan tersebut merupakan hal yang menggembirakan bagi KKDM.
“Karena dengan kerja sama ini, secara bergotong royong kita menata kawasan di bawah kolong tol untuk mendukung operasional jalan tol,” singkatnya.
Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk melakukan penataan lahan milik negara yang dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga dan Perusahaan Umum Jasa Tirta II oleh para pihak dengan melaksanakan penanaman pohon. Adapun ruang lingkup dalam Kesepakatan Bersama tersebut adalah: (1) Penataan lahan-lahan kolong tol, yang terdiri dari: a. Pembersihan lahan, b. Penghijauan di sepanjang lahan kolong tol; (2) Pemeliharaan; dan (3) Pemantauan dan Evaluasi.
Jangka waktu Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 5 (lima) tahun dan untuk pelaksanaan Kesepakatan Bersama akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama sesuai dengan ruang lingkup yang telah disepakati dengan tetap berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Bina Marga dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia sebagai pemilik aset barang milik negara (BMN). Para Pihak akan melakukan kajian dan pembahasan teknis untuk menyusun Perjanjian Kerja Sama.