DAELPOS.com – Dalam upaya merealisasikan target penurunan stunting/gizi buruk nasional sebesar 14 persen di 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI siap menjadi provinsi percontohan percepatan penanganan gizi buruk. Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemprov DKI siap bekerja keras menurunkan angka stunting dengan target hingga di bawah 5 persen (setara dengan level stunting di negara-negara maju).
Untuk itu, Pj Gubernur Heru menggelar rapat pimpinan (rapim) dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (1/2). Rapim digelar untuk membahas percepatan penyelesaian masalah stunting di DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan siap untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi percontohan yang mampu menurunkan level stuntingnya setara dengan negara-negara maju di dunia. Ia optimis dapat mencapai target tersebut, karena jajarannya bekerja cepat untuk menurunkan stunting. Terlihat sudah ada beberapa wilayah yang mampu menurunkan angka stunting dengan cepat.
“Saya rasa bisa. Insya Allah target itu tercapai. Terlihat di Cilincing mencapai 777 stunting, kita bisa langsung turunkan sebanyak 17 persen atau yang sudah lulus sebanyak 134 penderita stunting. Yang paling tinggi penyelesaiannya di Cilincing. Di Tanjung Priok yang sudah lulus sebanyak 81. Mulai hari ini, jajaran kepala dinas sudah mulai bekerja sesuai dengan perintah Menteri Kesehatan. Dengan program yang sudah ada, kami tinggal menajamkan dan mempercepat,” kata Pj Gubernur Heru.
Lebih lanjut, menurut Pj Gubernur Heru terdapat tiga langkah strategi percepatan penanganan stunting. Pertama, melakukan sinkronisasi data stunting/gizi buruk yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Langkah kedua, lanjut Pj Gubernur, jajaran Pemprov DKI akan turun ke lapangan untuk memberikan tambahan gizi dan vitamin kepada warga yang berada di wilayah rawan stunting.
“Tadi saya memerintahkan kepada seluruh jajaran masuk ke lapangan, bisa ke posyandu dan ke pelajar kelas 7 atau SMP diberikan makanan tambahan dan vitamin. Tadi sekapat setiap hari Rabu mereka ada makan bersama dan diberi tambahan vitamin,” terang Pj Gubernur Heru.
Langkah ketiga, ungkap Pj Gubernur Heru, sesuai arahan Menteri Kesehatan, pihaknya akan fokus memberikan pengawasan gizi dalam tiga periode penting (1) ibu saat hamil (2) bayi umur 6-11 bulan, dan (3) anak usia 12-23 bulan. Di DKI Jakarta, total jumlah ibu hamil ada sebanyak 140 ribu orang. Untuk itu, ia mengimbau ibu-ibu hamil rajin memeriksa kehamilan ke posyandu dan memperhatikan gizi selama mengandung.
“Saya imbau, ibu-ibu hamil, tolong jangan malas. Konsisten untuk memeriksa kehamilannya ke Puskesmas, ke Posyandu. Kami dengan Kementerian Kesehatan langsung bisa intervensi jika ibu hamil kekurangan gizi. Perilaku ibu-ibu hamil juga harus disiplin, baik makannya, jaga kesehatan, hingga harus cek rutin. Sehingga bisa kami kontrol. Sehingga begitu melahirkan, sudah bisa kita cegah stunting. Pencegahan yang paling mudah dan murah itu di posisi saat ibu hamil,” papar Pj Gubernur Heru.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menerangkan pemerintah baru meresmikan data stunting nasional yang mengalami penurunan, dari 24 persen di tahun 2021 menjadi 21 persen di 2022. Masih ada 2 tahun untuk mencapai target Presiden Joko Widodo yaitu 14 persen. Namun, Budi mengajak Pj Gubernur Heru agar menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi percontohan untuk penurunan stunting di bawah 5 persen. Angka stunting di DKI Jakarta sendiri turun 2% menjadi 14,8%, angka ini menduduki peringkat terendah kedua nasional.
“Negara-negara mau kan, level stuntingnya di bawah 5 persen. Saya bilang ke Pj Gubernur, kita kasih hadiah ke Bapak Presiden, ada provinsi yang kalau bisa di bawah 5 persen. Karena DKI sekarang posisnya di 16 persen. Tadi kita bicarakan, kita kasih contoh satu provinsi di Indonesia sama dengan negara maju level stuntingnya. Dan Pak Pj Gub komitmen untuk itu. karena saya tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan dari kepala daerah,” terang Budi.
Budi menegaskan untuk mencapai target tersebut, langkah yang harus dilakukan Pemprov DKI bersama-sama Kementerian Kesehatan di antaranya melakukan sinkronisasi data stunting berdasarkan nama dan alamat (by name by addres). “Kita setuju akan disamakan. Cepat ini, dalam waktu seminggu sudah bisa rampung,” tegas Budi.
Kemudian, program penanganan stunting antara Pemprov DKI dan Kementerian Kesehatan juga harus disinkronisasikan. Program tersebut difokuskan dalam tiga kelompok, yaitu kelompok ibu hamil karena risiko stunting paling tinggi terjadi sebelum melahirkan, kelompok bayi usia 6-12 bulan, dan anak usia 12-23 bulan karena membutuhkan makanan tambahan di luar ASI seperti protein hewani.
“Kita sudah setuju, mulai minggu ini persiapannya. Minggu depan langsung jalan. Karena ini masalah eksekusi. Mudah-mudahan kita bisa lapor ke Bapak Presiden, bahwa progresnya cepat. Sekali lagi ini ambisi, belum janji. Kita berdua mau bisa DKI di bawah 5 persen,” ungkap Budi.





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


