NasDem Prihatin Rendahnya Honor Tenaga Pendidik

Sunday, 16 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni / foto ist

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni / foto ist

DAELPOS.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengaku banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari mitra kerja Komisi X DPR di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sesungguhnya persoalan tersebut hampir sama dengan yang dihadapi daerah-daerah lain di Indonesia.

“Di Purwakarta kita mendengarkan banyak masukan dan aspirasi, baik itu dari kepala dinas maupun komunitas-komunitas pemerhati. Selain itu juga informasi dari Dinas Pariwisata serta Pendidikan. Keluhannya itu hampir sama di seluruh Indonesia, seperti tentang guru honorer maupun tentang kekurangan guru,” ungkap Lisda seusai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi X DPR ke Kabupaten Purwakarta, Jumat (14/4).

Legislator NasDem itu mengungkapkan, Kabupaten Purwakarta tidak mengalami kekurangan tenaga guru, melainkan kekurangan guru yang berstatus PNS.

“Ini yang memang menjadi kendala di seluruh Indonesia. Artinya masalah ini bukan (persoalan) baru. Dan saat ini Komisi X DPR dalam tahap bagaimana memperjuangkan supaya ke depannya ada perbaikan untuk guru-guru honorer,” kata Lisda.

Wakil rakyat dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu juga prihatin atas rendahnya honor yang diterima tenaga pendidik tersebut. Menurutnya, honor yang diterima para tenaga pendidik yang ada masih sangatlah jauh dari kata layak dibandingkan sumbangsih yang mereka berikan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi bahwa mereka hanya mendapatkan honor misalnya Rp1 juta, dan bahkan di daerah-daerah kecil honor mereka lebih kecil lagi. Itu tidak sesuai untuk mereka yang mengemban tugas mendidik anak-anak negara kita,” pungkasnya.

See also  Bertemu Selama 3 Jam Megawati-Jokowi di Istana Merdeka

Berita Terkait

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 22 Apr 2025 - 21:10 WIB

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB