DAELPOS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1444H/Lebaran 2023 yang jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023, masih terpantau tinggi. Sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), angka ini naik 25,2% jika dibandingkan lalin normal dengan total 160.473 kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, lalu lintas masih didominasi menuju arah Timur yaitu Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama yang mencapai 71.191 kendaraan, naik hingga 114,5% terhadap lalu lintas normal.
“Kami juga melihat kenaikan signifikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 47.596 kendaraan, naik 26,2% dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak sebanyak 41.050 kendaraan, lebih rendah 1,9% dari lalu lintas normal, sedangkan untuk yang ke arah Merak sebanyak 41.083 kendaraan, lebih rendah 14,0%, dari lalu lintas normal” ujar Lisye.
Lisye menjelaskan lebih rinci distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah Timur (Transjawa dan Bandung) sebesar 59,1%, ke arah Barat (Merak) sebesar 20,4%, ke arah Selatan (Puncak) 20,4%.
Selain itu, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada H1 Lebaran 2023 secara tren masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
“Untuk kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama, kami catat lebih rendah dibandingkan dengan periode normal. Secara total, pada H1 Lebaran 2023 kemarin, kami mencatat sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7% dari periode normal. Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat dan selatan,” tambah Lisye.
Melihat masih tingginya lalu lintas mudik, Lisye mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Untuk masyarakat yang masih memiliki waktu cukup fleksibel, dapat menggeser perjalanan kembali ke Jabotabek pada periode Rabu-Minggu (26-30 April 2023) untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20%.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari,” tambahnya.
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo e-toll, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.