Jelang Pilpres 2024, Bersatunya PDIP dengan Demokrat

Monday, 12 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Lency Pramono, Seorang pemuda yang terlahir dari rahim petani

DAELPOS.com -Pertemuan antar dua partai besar yang selama ini disebut sebut sulit untuk bergandengan tangan, akhirnya termentahkan dengan adanya pertemuan kemarin malam di daerah jakarta selatan antar Sekjen kedua partai tersebut. Yang di dahului dengan pertemuan antara Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Pertemuan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat ini sebagai pertemuan yang sangat baik dan perlu kita apresiasi dengan positif.
Partai Demokrat sendiri menganggap pertemuan itu mencakup sejumlah besar isu nasional mendesak lainnya, diskusi yang sangat komprehensif mengenai segudang topik yang berkaitan dengan identitas nasional tidak hanya terbatas pada pemilihan presiden 2024 semata.

Seandainya Koalisi PDIP dan Demokrat terjadi, sangat berpotensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap partai politik lain di Indonesia.
Pertama, hal itu dapat mengarah pada pembentukan koalisi yang lebih kuat yang dapat menjalankan dominasinya atas pemilihan presiden 2024.
Kedua, penting untuk mengakui bahwa koalisi dapat memiliki efek mendalam pada konfigurasi sistem kepartaian di Indonesia.

Potensi koalisi antara PDIP dan Demokrat dapat mempengaruhi keseimbangan kekuasaan di parlemen Indonesia
Jika seseorang mempertimbangkan dengan cermat hasil potensinya dari pemilihan presiden 2024 yang sangat dinanti, menjadi sangat jelas bahwa koalisi yang sukses niscaya akan menghasilkan koalisi penguasa yang lebih kuat yang berpotensi mendominasi seluruh parlemen tanpa kesulitan apa pun. Penting untuk dicatat bahwa koalisi, meskipun berpotensi menguntungkan bagi mereka yang terlibat, juga dapat menyebabkan fragmentasi partai politik lain yang tidak cukup beruntung untuk dimasukkan dalam koalisi yang begitu kuat. Bahkan, partai-partai yang kurang beruntung ini bahkan mungkin kehilangan dukungan dari pemilih mereka yang lebih memilih koalisi yang lebih kuat dan lebih mampu. Selain itu, koalisi mungkin sangat mempengaruhi dinamika faksionalisme di dalam partai politik.

See also  Agus Gumiwang Kartasasmita: Kader-Kader Muda Golkar Harus Pahami Making Indonesia 4.0

Sangat mungkin bahwa beberapa faksi dapat memilih untuk menyesuaikan diri dengan koalisi sementara yang lain dapat memilih untuk tetap mandiri, sehingga mengarah pada perubahan signifikan dalam lanskap politik secara keseluruhan.
Selain itu, koalisi juga dapat memberikan banyak pengaruh pada proses pembuatan kebijakan di parlemen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa partai dalam koalisi mungkin memiliki prioritas dan agenda kebijakan yang berbeda, yang berpotensi menyebabkan perubahan besar dalam cara kebijakan dibuat dan dilaksanakan. Akhirnya, sangat penting untuk memahami bahwa potensi dampak koalisi meluas jauh melampaui sekadar bidang politik.
Faktanya, koalisi mungkin sangat mempengaruhi keseimbangan kekuasaan antara cabang eksekutif dan legislatif. Ini karena koalisi penguasa yang lebih kuat niscaya akan memiliki pengaruh yang lebih besar atas proses legislatif, sehingga menyebabkan pergeseran signifikan dalam keseimbangan kekuasaan. Secara keseluruhan, sangat jelas bahwa potensi koalisi antara PDIP dan Demokrat berdampak signifikan terhadap keseimbangan kekuasaan di parlemen Indonesia. Namun, hasil akhir pada akhirnya akan ditentukan oleh hasil pemilihan presiden 2024 dan dinamika faksionalisme dalam partai politik.

Bagaimana prediksi ke depan kedua partai tersebut
Dalam beberapa hari terakhir, PDIP dan Demokrat telah melakukan beberapa manuver politik yang menunjukkan kemungkinan adanya kerjasama di masa depan. Namun, belum bisa diprediksikan sejauh mana kehangatan hubungan antara kedua partai tersebut.

Sebagian orang menilai kalau PDIP dan Demokrat dapat membentuk koalisi yang kuat dan memenangkan pemilihan presiden pada 2024.

Namun, mengenai rencana dan strategi kedua partai, sulit untuk diprediksi dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB