Dihadapan 2000 Guru, MPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraannya

Monday, 19 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dihadapan lebih dari 2000 anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Indonesia, Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto S.Pt., mengulangi tekadnya mendukung upaya  pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten  Majalengka yang tengah mengusahakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Abdul Chalim. Karena semasa hidupnya  KH. Abdul Chalim adalah seorang pejuang, yang turut memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa. KH. Abdul Chalim juga ulama besar, yang melahirkan kyai-kyai besar, dizaman sekarang. Selain itu KH. Abdul Chalim  juga seorang politisi yang ikut berkiprah menjadi anggota MPR RI.

“Sebagai pendiri Pergunu dan satu dari tiga pendiri Nahdlatul Ulama bersama KH. Hasyim Asy’ari serta KH. Abdul Wahab Chasbullah jasa-jasa KH. Abdul Chalim sangat jelas, karena tersimpan rapi dalam sejarah bangsa Indonesia. Tidak ada alasan, yang bisa digunakan untuk menolak penganugerahan gelar pahlawan kepada beliau. Saya yakin, jika  pemikiran serta keteladanan KH. Abdul Chalim diteruskan jajaran Pergunu, ke depan Sekolah-sekolah di lingkungan Nahdlatul Ulama pasti akan semakin diperhitungkan,” kata Yandri Susanto menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto saat menjadi pembicara kunci pada acara Halaqoh alim ulama Dalam rangka Mukernas ke V Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu). Acara tersebut berlangsung di alun-alun Kecamatan  Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Sabtu (17/6/2023).

Pada kesempatan itu, Yandri juga berkesempatan untuk berziarah ke makam KH. Abdul Chalim yang berada di kompleks MDTA-MTs. Sabilul Chalim.  Ikut hadir pada acara tersebut, Ketua Umum PP Pergunu Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim MA, beserta jajaran. Menkopolhukam Prof. Dr. Mahfud MD, serta anggota Komisi VIII DPR RI Prof. Dr. Maman Imanul Haq, S.Pd.I., M.Pd.I.

See also  Mendagri: Lomba Inovasi Agar Masyarakat Siap Menyongsong New Normal Life

Sebanyak 30 ribu lebih pondok pesantren dan lebih dari 5 juta santri yang ada dilingkungan pendidikan Nahdlatul Ulama, menurut Yandri adalah bukti besarnya kiprah NU dalam pembangunan bangsa. Karena itu, sudah sepantasnya jika pemerintah memberi penghargaan, bagi kalangan Pergunu. Karena kiprah serta jasa-jasanya tak perlu diragukan. Meski banyak diantara mereka masih ada yang kurang sejahtera dan bahkan belum sejahtera, tetapi mereka terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Karena tugas mengajar yang mereka lakukan, bukan semata-mata karena uang. Dan dengan kerja kerasnya, Pergunu sudah berkontribusi menjadi pemersatu bangsa dan ikut membangun peradaban dunia.

“Kalau negeri ini ingin  lebih berbudaya, kita harus semakin memperhatikan  kesejahteraan para guru. Sebagaimana mereka berkomitmen pada pendidikan dan anak-anak didiknya. Jangan sampai pemerintah membiarkan para guru menghadapi keterbatasannya sendirian, tanpa uluran tangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena mereka adalah ujung tombak kemajuan bangsa,” kata mantan Ketua Komisi VIII DPR RI ini. 

Terbukti, kata Yandri sesaat setelah Hirosima dan Nagasaki di bom oleh sekutu, pertanyaan pertama pemerintah Jepang bukan berapa pabrik yang masih berdiri, atau berapa tentara yang masih hidup. “Tetapi yang ditanyakan pemerintah Jepang waktu itu adalah, berapa guru yang masih hidup untuk bisa meneruskan pendidikan,” tutup Yandri.

Berita Terkait

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London
Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Monday, 25 November 2024 - 17:37 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada

Monday, 25 November 2024 - 17:00 WIB

Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Monday, 25 November 2024 - 16:36 WIB

Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terbaru