Peringati HMS 2023, Tanam Mangrove di Indramayu

Saturday, 29 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Memperingati Hari Mangrove Sedunia (HMS), Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, hadir dan melakukan penanaman mangrove bersama Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (HAE) IPB University Komisariat Daerah Jawa Barat di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/7). Kegiatan penanaman mangrove seluas 2 ha bersama masyarakat di Desa Benda, Kec. Karangampel, Kab. Indramayu. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh HAE IPB University Komisariat Daerah Jawa Barat, yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat dan didukung oleh PLN Nusantara Power, Perum Perhutani Divisi Jabar Banten, Agro Wahana Bumi, dan CTI.

Pada kegiatan penanaman mangrove ini, Bambang Hendroyono menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Indramayu, Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB University komisariat daerah Jawa Barat beserta seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung pelestarian ekosistem mangrove dan mendedikasikan dirinya dalam memelihara dan merawat mangrove.

Dikatakan Bambang, sebagai negara dengan ekosistem mangrove terluas di dunia, pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terhadap ekosistem mangrove. Indonesia merupakan pemilik 23% atau 3,36 juta hektar dari luas total mangrove dunia. Indonesia memiliki 43 jenis mangrove tropis atau mewakili 80% dari mangrove tropis dunia. Oleh karena itu, Indonesia memiliki keanekaragaman spesies mangrove tertinggi di dunia di mana penyebaran terbesar adalah di wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan, Papua dan Jawa.

Multi-fungsi ekosistem mangrove, keberadaannya sangat penting sebagai tempat berkembang biak dan pemijahan biota laut, penyediaan makanan, kayu, bahan bakar, dan obat-obatan. Mangrove juga memainkan peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim seperti mengurangi risiko gelombang dan cuaca ekstrim, melindungi pantai dari abrasi/erosi pantai, menghambat intrusi air laut dan menjaga kualitas air dari ancaman polusi.

See also  Jasa Marga Transjawa Tol Catat 160 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

Ekosistem mangrove mampu menyimpan 800-1200 ton C/ha cadangan karbon atau 4-5 kali hutan terrestrial, dimana 80% karbon tersimpan dalam tanah. Hal ini disebabkan akibat proses dekomposisi bahan organik yang lambat karena ekosistem mangrove yang selalu tergenang air.

“Mengingat manfaatnya yang begitu besar, diharapkan peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove Indonesia. Melalui momentum yang sangat baik ini, kami mengajak seluruh pihak, untuk menggelorakan semangat menanam, merawat dan menjaga mangrove kita,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, keterlibatan masyarakat begitu penting dalam keberhasilan program rehabilitasi Mangrove. Karena masyarakat khususnya di pesisir pantai sangat memahami habitat mangrove yang selama ini dijadikan pendapatan dan penghidupan mereka. Habitat mangrove yang baik, tentu akan memberikan manfaat.

“Mengingat manfaat ekosistem mangrove yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk memberikan kontribusi dalam rembug kebijakan dasar, kebijkaan operasional, termasuk dalam implementasinya. Untuk itu, mari kita terus menjaga ekosistem mangrove yang ada, dengan melakukan penanaman secara kontinyu, agar keseimbangan alam, dan kehidupan biodiversitas tetap berlangsung untuk generasi kini dan mendatang,” pungkas Bambang.

Mangrove sebagai warisan alam yang sangat luar biasa ini, memberikan tanggung jawab yang besar bagi Indonesia untuk melestarikannya, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut mengajak seluruh masyarakat untuk berpartipasi dalam pelestarian lingkungan, termasuk ekosistem mangrove.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan menanam yang diprogramkan pemerintah dalam hal ini KLHK, termasuk menanam mangrove. Mari kita menanam, memelihara, merawat dan melindungi mangrove dan lingkungan hidup secara umum,” ucapnya.

See also  Majukan Ekonomi Desa, Pertashop: Bisnis Baru yang Mulai Dilirik Millenial

Dalam acara tersebut, hadir Sekda Indramayu, Kadis Kehutanan Jabar, Kadivre Perhutani Jabar Banten, Manajer Pln Nusantara Power Indramayu, Ketua Umum HAE IPB dan Jajaran DPP HAE IPB, Ketua Komda HAE IPB Jabar, Alumni HAE IPB Jawa Barat, serta masyarakat Indramayu.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

Berita Utama

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:22 WIB

News

Mendes Yandri: Pondok Pesantren Penting bagi Kemendes PDT

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:08 WIB