DAELPOS.com – Pemilu semakin dekat, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki memberikan pesan kepada aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama untuk membangun narasi-narasi yang baik dan luhur.
“Jangan jadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang mencaci maki dan memutus tali silaturrahmi,” kata Wamenag dalam kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan.
Turut hadir, Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan Yunus Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum KH Muhyiddin Ishaq, serta jajaran kepala madrasah di Kota Jakarta Selatan.
“Sudah selayaknya ASN menjadi orang yang memberi contoh, memberikan teladan baik kepada siswa, staf, orangtua murid, dan masyarakat, bahwa kita ASN Kementerian Agama adalah ASN yang berbudi luhur, serta menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” kata Wamenag dalam acara yang diadakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum tersebut.
Wamenag juga menegaskan kepada ASN, baik fungsional maupun administrasi untuk tidak menjadi penyebar berita-berita bohong atau hoaks kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Wamenag berpesan untuk tidak memasukkan candaan politik ke dalam ritual keagamaan. “Kemarin ada yang nanya, sekarang kalau doa jawabnya Amin apa Qobul? Mungkin memang maksudnya bercanda, tapi itu merendahkan nilai-nilai kesakralan agama,” tutur Wamenag.