DAELPOS.com – Tindak lanjut integrasi layanan data administrasi kependudukan bagi Warga Negara Asing dan status Kewarganegaraan terhadap layanan keimigrasian akan disatupadukan dalam satu system aplikasi terintegrasi dengan nama (INDUKSI) integrasi layanan kependudukan dan imigrasi.
Dalam pertemuan menghasilkan komitmen Bersama yang dihadiri oleh kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, beserta jajaran, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin beserta jajaran serta perwakilan dari Ombudsman DKI Jakarta Andi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Jl. Letjen M.T. Haryono Jakarta telah menghasilkan kesepahaman serta kesepakatan Bersama untuk memberikan layanan yang memudahkan bagi masyarakat Rabu, (31/01).
Hari ini merupakan diskusi yang kesekian kalinya serta langsung pembahasan secara teknis yang dihadiri oleh para pimpinan pada masing-masing institusi yang terlibat. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat telah berjalan terlebih dahulu terlihat progress layanan yang meningkat sepanjang 2023 terdapat 908 proses selesai dari 927 permohonan progress ini merupakan capaian luar biasa. Sesuai arahan Presiden bahwa layanan masyarakat harus di berikan kemudahan dan memudahkan, serta ucapan terimakasih kepada Ombudsman yang hingga saat ini masih terus memberikan attensi yang membangun, terang Ibnu
Kita perlu mempersiapkan payung hukum dalam mengawal program percepatan layanan melalui aplikasi induksi. Terlebih Jakarta sedang menuju kota global ke akuratan data perlu di jaga, hasil dalam pengelolaan data yang baik dan tepat sudah tidak bisa di tawar lagi. Harapannya pada tahun ini “INDUKSI” dapat di implementasi kan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Termasuk catatan tambahan untuk WNA yang visit ke Jakarta agar filterisasi dapat di masukkan dalam persyaratan bagi WNA, sambung Ibnu.
Ditambahkan Andi, Fungsional Asisten Muda Ombudsman RI. kesempatan ini Ombudsman memberikan catatan tambahan, Jakarta harus menjadi barometer keakuratan data, layanan yang terintegrasi serta layanan yang mudah untuk masyarakat. Kami Surprise, ternyata alhamdulillah hari ini berjalan cukup cepat dan sistimatis karena biasanya untuk integrasi layanan memakan waktu yang panjang dan alot. Praktek ini secepatanya akan direplikasi di seluruh kantor imigrasi di DKI Jakarta. Dengan kompleksitas masyarakat Jakarta yang berbeda dengan wailayah lain namun kami disini telah berkomitmen Bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai pilot projet kepada wilayah lain,
Sebagai penutup, Budi selaku Kadis Dukcapil Provinsi DKI Jakarta menambahkan bahwa DKI Jakarta bertransformasi menjadi global city, sehingga perlu ada penataan perkotaan yang modern pada berbagai lini sektor untuk mengatur Jakarta, salah satunya di bidang kependudukan, sehingga Jakarta siap menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dunia dan dapat bersaing dengan kota-kota dunia lainnya.