Dibanding 2023, Kemenhub Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024

Monday, 8 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik Lebaran Tahun 2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Berdasarkan data sementara dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-5 Lebaran atau Jumat (05/04/2024) adalah sebanyak 1.009.031 orang. Angka ini meningkat 26,37 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, yang sama sebesar 798.466 orang. Jumlah ini juga naik 101,5% jika dibandingkan pergerakan normal harian.

“Jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 303.912 penumpang. Persentasenya mencapai 30,12 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, di Jakarta, Sabtu (06/04/2024).

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 adalah sebagai berikut:
– Angkutan jalan sebanyak 174.957 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 9,22 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 160.181 penumpang, serta naik 71,81 dibanding pergerakan normal harian.
– Angkutan penyeberangan sebanyak 303.912 penumpang. Jumlah ini meningkat 45,08 persen dibandingkan tahun lalu yang 209.477 penumpang dan naik 1.158 persen dibanding pergerakan normal harian.
– Angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 17,84 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 230.271 penumpang serta naik 68,33 persen dibanding pergerakan normal harian.
– Angkutan laut sebanyak 76.147 penumpang. Jumlah ini meningkat 5,78 persen dibandingkan tahun lalu yang 71.986 penumpang dan naik 0,93 persen dibanding pergerakan normal harian.
– Angkutan kereta api sebanyak 182.660 penumpang. Jumlah ini meningkat 44,34 persen dibandingkan tahun lalu 126.551 penumpang dan naik 23,59 persen dibanding pergerakan normal harian.

See also  Kilang Polypropylene Plaju, Satu-satunya Kilang Penghasil Bahan Baku Pembuatan Plastik yang Dimiliki Pertamina

“Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Adita.

Kendaraan Pribadi
Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data H-5 jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang. Angka tersebut meningkat 1.014 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 30,23 persen, dari 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang. Berikut rinciannya:
– Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang. Jumlah ini menurun 19,81 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 415.706 kendaraan dan 2.078.530 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.217,55 persen.
– Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 195.066 kendaraan dan 975.330 orang. Jumlah ini menurun 42,91 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 341.684 kendaraan dan 1.708.420 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 782,90 persen.

Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 408.318 kendaraan dan 2.041.590 orang. Jumlah ini meningkat 930,5 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 24,09 persen, dari 537.918 kendaraan dan 2.689.590 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
– Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang. Jumlah ini menurun 14,43 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21 persen.
– Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang. Jumlah ini menurun 32,39 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98 persen.

See also  Jokowi: Potensi Ekonomi Digital Indonesia pada 2030 Mencapai Rp5.800 Triliun

Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-5 tercatat sebanyak 1.418.860 kendaraan dan 2.837.720 orang. Angka tersebut meningkat 301,69 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Adapun rinciannya sebagai berikut:
– Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 14,76 persen, dari 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang.
– Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 28,43 persen, dari sebelumnya sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang.

“Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Adita.

Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan di sejumlah titik pemantauan, yang meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan pemantauan 9 titik pada tahun 2023 menjadi 11 titik di tahun 2024.

Berita Terkait

Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis
Menteri Dody Tinjau Kampung Seni Kujon Borobudur, Pastikan Kebermanfaatan Infrastruktur PU
Layanan Qur’an Digital Kemenag Tembus 55 Juta Pengguna
Menteri PU Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X Bahas Dukungan Infrastruktur Strategis di Yogyakarta
PLN Icon Plus – Diskominfo Jateng Koloborasi Hadirkan Internet untuk Desa Blankspot di 170 Titik di Jawa Tengah
Akselerasi Program Rumah Layak Huni, Menteri PANRB dan Menteri PKP Teken MoU untuk ASN Paguyuban PANRB
Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku
Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara

Berita Terkait

Saturday, 24 May 2025 - 15:51 WIB

Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis

Saturday, 24 May 2025 - 15:12 WIB

Menteri Dody Tinjau Kampung Seni Kujon Borobudur, Pastikan Kebermanfaatan Infrastruktur PU

Friday, 23 May 2025 - 19:48 WIB

Layanan Qur’an Digital Kemenag Tembus 55 Juta Pengguna

Friday, 23 May 2025 - 19:33 WIB

Menteri PU Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X Bahas Dukungan Infrastruktur Strategis di Yogyakarta

Friday, 23 May 2025 - 14:06 WIB

PLN Icon Plus – Diskominfo Jateng Koloborasi Hadirkan Internet untuk Desa Blankspot di 170 Titik di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) bersama Chairman of China Export Import Bank (CEXIM), Chen Huaiyu (ketiga dari kiri) tampak berjabat tangan usai menandatangani Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Potensi Pembiayaan Transisi Energi Indonesia di Jakarta, (23/5). Melalui perpanjangan kerja sama ini, PLN dan CEXIM menyepakati dukungan bersama dalam pengembangan sektor kelistrikan, khususnya pembangkitan, termasuk pengembangan energi konvensional (tidak termasuk PLTU batu bara) dan energi terbarukan seperti surya, angin, panas bumi, biomassa, dan lainnya.

Berita Utama

Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis

Saturday, 24 May 2025 - 15:51 WIB