Optimalisasi Sistem Pembangkit, Produksi Listrik PLN Indonesia Power Meroket Capai 84,57 TWh di 2023

Tuesday, 30 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN Indonesia Power menjalankan program co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk substitusi penggunaan bahan bakar batu bara.

PLN Indonesia Power menjalankan program co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk substitusi penggunaan bahan bakar batu bara.

 

DAELPOS.com – Subholding PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power berhasil mencatatkan produksi listrik sebesar 84.572 Gigawatt hour (GWh) sepanjang tahun 2023. Capaian ini melampaui target produksi listrik sebesar 78.735 GWh untuk tahun 2023.

Torehan produksi listrik tersebut juga diikuti penjualan listrik sebesar 79.989 GWh di sepanjang tahun 2023, melampaui target perusahaan sebesar 74.404 GWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN Group terus mendorong optimalisasi sistem pembangkitan melalui penyelarasan seluruh proses bisnis perusahaan. Dengan ini ia berharap pasokan listrik untuk seluruh masyarakat semakin andal dan terjangkau.

“Sebagai pemegang mandat penyediaan ketenagalistrikan nasional, PLN Group bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik dengan menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” ujar Darmawan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, kinerja operasional pembangkitan di PLN Indonesia Power terus meningkat di 2023, dengan pencapaian Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) pembangkit PLTU Luar Jawa Bali realisasi 13,44% dari target 14,94% dengan pencapaian 110 persen. Hal ini menandakan bahwa gangguan kelistrikan mampu ditekan secara signifikan.

“Realisasi penekanan gangguan kelistrikan kami jauh melampaui target. Bisa kita lihat dari nilai EFOR Pembangkit Non PLTU Jawa Bali dengan realisasi 0,77% dari target 0,94% pencapaian sebesar 118%,” jelas Edwin.

Sebagai perusahaan yang bergerak di pembangkitan listrik, PLN Indonesia Power terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan dengan aktif melakukan pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Sepanjang tahun 2023, PLN Indonesia Power mampu memproduksi listrik dari energi bersih sebesar 10.175,63 GWh. Produksi listrik bersih ini di antaranya disumbang dari beberapa pembangkit EBT dengan sumber energi air, panas bumi, biofame serta biomass. Adapun produksi listrik paling besar disumbang dari pembangkit bersumber tenaga air sebanyak 5.299,15 GWh.

See also  Bareskrim Periksa Saksi Lacak Aset – Aliran Dana ke Pembobol Bank BNI

“Pengoperasian pembangkit EBT ini, menjadi bukti komitmen PLN Indonesia Power dalam menjawab perubahan iklim sehingga target net zero emissions di tahun 2060 atau lebih cepat dapat terwujud,” ujar Edwin.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga terus melakukan upaya efisiensi pemakaian bahan bakar batu bara untuk PLTU. Hal ini juga berkontribusi besar dalam upaya penekanan emisi dan produksi listrik bersih perusahaan. Tercatat, PLN Indonesia Power mampu memproduksi 509,8 GWh listrik bersih, melampaui target perusahaan 252 GWh dari program co-firing PLTU.

“Sebagai subholding Generation Company, PLN Indonesia Power terus mendorong optimalisasi dan efisiensi kinerja di sektor pembangkitan. Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik sampai ke masyarakat tanpa ada gangguan,” tutup Edwin.

Berita Terkait

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari
DPD RI Soroti Masalah dan Apresiasi Perbaikan Sistem SPMB di Sumatera Selatan
Pemerintah Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional
Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak dan Perlindungan Pekerja
Prabowo Panggil Bahlil Bahas Percepatan Transisi Energi
Kejahatan Rekening Bansos Fiktif: Siapa yang Mampu Mengorganisir?
BULOG Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Bali
Pastikan Pelayanan Publik Responsif, Wamen PANRB Visitasi Bandara Soetta

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 13:06 WIB

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Tuesday, 16 September 2025 - 12:38 WIB

DPD RI Soroti Masalah dan Apresiasi Perbaikan Sistem SPMB di Sumatera Selatan

Monday, 15 September 2025 - 19:37 WIB

Pemerintah Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

Monday, 15 September 2025 - 19:32 WIB

Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak dan Perlindungan Pekerja

Monday, 15 September 2025 - 19:28 WIB

Prabowo Panggil Bahlil Bahas Percepatan Transisi Energi

Berita Terbaru

Energy

SKK Migas-Pertamina EP: Dukung Ketahanan Pangan Indramayu

Tuesday, 16 Sep 2025 - 13:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Naik Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Rp1, Cek Tanggalnya

Tuesday, 16 Sep 2025 - 12:33 WIB