Resmi Beroperasi di Batang, PT Wavin Manufacturing Indonesia Buktikan Indonesia Destinasi Investasi Para Investor Global

Friday, 4 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menghadiri peresmian pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Kamis (3/10). Acara ini menandai dimulainya produksi komersial oleh PT Wavin Manufacturing Indonesia, yang merupakan investasi Eropa pertama yang diresmikan di KITB.

Dalam sambutannya, Rosan memberikan apresiasi kepada Wavin B.V., perusahaan asal Belanda yang merupakan induk dari PT Wavin Manufacturing Indonesia, atas keputusannya berinvestasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya investasi ini sebagai langkah strategis untuk menjadikan Indonesia basis produksi guna menjangkau pasar Asia Pasifik dan Australia.

“Kita sangat bersyukur, setelah 35 tahun, akhirnya Wavin memutuskan untuk membangun pabriknya di Indonesia. Karena itu, Presiden Jokowi sangat mendukung saat Wavin melaksanakan groundbreaking dua tahun lalu, dan hari ini Wavin dapat menyelesaikan konstruksinya dengan baik tanpa permasalahan,” ujar Rosan.

Rosan juga menegaskan bahwa kehadiran Wavin di Indonesia menunjukkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi investasi bagi para investor global. Ia berharap investasi ini akan semakin menarik minat investor lain, khususnya dari Eropa, untuk menanamkan modal di Indonesia, terutama di KITB.

“Indonesia memiliki lebih dari 280 juta penduduk yang akan terus bertumbuh, dan ini menjadi peluang besar jika nantinya Wavin tertarik untuk memperluas bisnisnya di Indonesia,” lanjut Rosan.

CEO Orbia, Sameer Bharadwaj, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Investasi dan tim atas dukungannya.

“Saya berharap kehadiran Wavin di KIT Batang dapat menjadi salah satu solusi tidak hanya dalam sanitasi dan pengaliran air, tetapi juga dalam membantu masyarakat yang menghadapi kendala infrastruktur. Dengan pembangunan berkelanjutan yang kami mulai di sini, kami juga berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang lapangan kerja dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar,” kata Bharadwaj.

See also  Kementerian PUPR Bangun Rumah Susun Cisaranten, Bandung, dengan Skema KPBU

Pembangunan pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia dimulai pada 3 Oktober 2022, saat Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama. Hingga September 2024, perusahaan ini telah merealisasikan investasi sebesar Rp506 miliar. Kapasitas produksi fasilitas ini maksimal 25.200 ton pipa dan fitting PVC per tahun. (*)

 

Berita Terkait

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah
Pertamina Gas, Raih 4 Predikat di Ajang TKMPN 2025
Panggung Inklusif, Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Investasi
BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir
Patra Niaga Pastikan Stok BBM Sumbar Aman, Akses Distribusi Terbuka
TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatra
Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Keberlanjutan Rp5 Triliun untuk Perluas Pembiayaan Berkelanjutan
Konsisten Terapkan Pengelolaan Perusahaan Terukur, PLN Nusantara Power Raih Penghargaan Platinum ASRRAT 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 December 2025 - 15:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Thursday, 4 December 2025 - 09:01 WIB

Pertamina Gas, Raih 4 Predikat di Ajang TKMPN 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 21:08 WIB

Panggung Inklusif, Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Investasi

Wednesday, 3 December 2025 - 19:26 WIB

BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir

Tuesday, 2 December 2025 - 21:08 WIB

Patra Niaga Pastikan Stok BBM Sumbar Aman, Akses Distribusi Terbuka

Berita Terbaru