WWF Indonesia – Epson Luncurkan Inisiatif “Pohon untuk Kehidupan” di Kalimantan Tengah

Friday, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – WWF-Indonesia dan PT Indonesia Epson Industry bekerja sama dalam meluncurkan inisiatif “Pohon untuk Kehidupan” di Sebangau-Katingan, Kalimantan Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk memulihkan hutan terdegradasi seluas 2,35 juta hektar sekaligus memberdayakan masyarakat lokal melalui pendekatan berbasis komunitas. Dukungan PT Indonesia Epson Industry dalam proyek ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Rekam Jejak Keberhasilan Restorasi Hutan di Kalimantan

PT Indonesia Epson Industry memiliki pengalaman panjang dalam mendukung program restorasi hutan. Pada periode 2000–2010, IEI telah menjalankan program serupa di Bentok Darat, Bati-Bati, Kalimantan Selatan dengan area restorasi seluas 300 hektar. Program tersebut berhasil mencapai tujuannya dalam memulihkan ekosistem dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Melanjutkan keberhasilan tersebut, IEI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam proyek restorasi secara berkelanjutan. Selama tiga tahun ke depan, kegiatan restorasi akan dilaksanakan di Sebangau-Katingan, Kalimantan Tengah dengan target area seluas 300 hektar dan penanaman sebanyak 200.000 pohon. Melalui proyek ini, IEI tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga:

  • Menyediakan habitat bagi flora dan fauna, terutama orangutan Kalimantan.
  • Mendukung mata pencaharian masyarakat lokal yang akan berperan langsung dalam menjaga dan memelihara hutan yang direstorasi.

Lanskap Penting yang Perlu Direstorasi

Lanskap Sebangau-Katingan (SEKA) mencakup hampir seperempat dari tutupan hutan di Kalimantan Tengah. Sayangnya, kawasan ini menghadapi ancaman degradasi dari perluasan perkebunan, pembangunan jalan, pemukiman, dan kegiatan pertambangan. Restorasi Lanskap Hutan (Forest Landscape Restoration/FLR) dalam proyek ini dirancang untuk memulihkan biodiversitas, mendukung kesejahteraan masyarakat lokal, serta mengurangi dampak perubahan iklim.

Sebangau-Katingan merupakan salah satu habitat penting bagi orangutan Kalimantan, tetapi sekitar 8.000 hektar habitat mereka telah terfragmentasi. Inisiatif ini akan membantu menghubungkan kembali fragmen-fragmen hutan, menciptakan koridor alami yang aman bagi satwa liar untuk berpindah dan mencari makan. Melalui upaya ini, diharapkan lebih dari 1,7 juta hektar hutan yang masih utuh dapat terlindungi, menjadi rumah bagi ribuan orangutan dan spesies lainnya.

See also  Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Dewi Lestari Yani Rizki, Direktur Konservasi WWF-Indonesia mengatakan,” WWF-Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi memulihkan Lansekap Seka di Kalimantan Tengah. Lansekap Seka menjadi habitat penting bagi satwa liar endemik, menjaga kehidupan masyarakat adat, tempatan juga menghambat laju perubahan iklim dengan menyerap karbon. Lanjut Dewi,” WWF-Indonesia merupakan lembaga yang bergerak berdasarkan sains dan mengedepankan solusi, penanaman pohon merupakan solusi atas upaya pemulihan Lansekap Seka dan juga partisipasi aktif parapihak seperti PT Indonesia Epson Industry ini menjadi sangat penting dan dapat dicontoh bagi perusahaan lain yang ingin berpartisipasi dalam upaya pemulihan ekosistem”.

Berbasis Masyarakat untuk Masa Depan Berkelanjutan

Proyek ini melibatkan sekitar 300 keluarga dari Desa Mangara dan Kawei. Masyarakat akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk mengelola pembibitan, menanam 200.000 pohon di lahan seluas 300 hektar, dan memelihara area yang telah direstorasi. Selain itu, pendekatan agroforestri akan dikembangkan untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi tekanan terhadap hutan.

“Kami di Epson percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya sekadar tanggung jawab, melainkan bagian dari identitas kami. Melalui kolaborasi dengan WWF-Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa kemitraan antara sektor bisnis dan organisasi lingkungan dapat memberikan dampak positif yang nyata,” ujar Emile Pattiwael, President Director PT Indonesia Epson Industry.

Teknologi dan Inovasi untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Komitmen Epson terhadap pelestarian lingkungan tercermin dalam teknologi yang kami hadirkan. Salah satunya adalah teknologi bebas panas (Heat-Free Technology) pada printer kami, yang mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan dan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon. Selain itu, Epson berupaya meningkatkan kontribusi lokal melalui produk-produk berstandar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

See also  Komite Persahabatan Rakyat Indonesia-Rusia: Saatnya Indonesia Ikut Menyusun Dunia Multipolar

Sejalan dengan visi keberlanjutan, Epson juga telah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di seluruh operasional dan mendorong daur ulang produk, memastikan bahwa jejak lingkungan kami tetap minimal.

Manfaat Jangka Panjang Bagi Lingkungan dan Masyarakat

Inisiatif restorasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga ekonomi dan sosial, seperti:

  • Penyimpanan karbon yang signifikan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
  • Meningkatkan kualitas air tanah dan mengurangi risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor.
  • Menyediakan sumber pangan dan air bersih bagi masyarakat lokal.
  • Melestarikan keanekaragaman hayati, terutama populasi orangutan dan spesies endemik lainnya.

Dengan pelaksanaan pemantauan berkala, program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan beradaptasi dengan tantangan yang muncul di lapangan.

Inisiasi restorasi hutan dan bentang alam ini diharapkan mampu memulihkan ratusan hektar hutan di koridor lanskap Sebangau-Katingan, dapat menyerap dan menyimpan karbon dioksida untuk mengurangi perubahan iklim, meningkatkan kualitas air tanah, dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor. Selain itu, restorasi hutan juga akan berkontribusi pada peningkatan keanekaragaman hayati, termasuk populasi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan keberlanjutan bersama. Epson percaya bahwa teknologi dan inovasi harus digunakan untuk menciptakan perubahan positif, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk masyarakat,” tambah Emile Pattiwael.

Berita Terkait

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progro Segmen Klaten-Prambanan Difungsikan, Jelang Nataru
Lewat Diaspora Loan, BNI Bantu Diaspora Indonesia di Hong Kong Naik Kelas
Siap Dukung Kelancaran Nataru, Hutama Karya Fungsikan 4 Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera
Epson Indonesia Luncurkan Printer Label Berwarna Terbaru dengan Tema “The New CW-C8050: BE BOLD, BE COLORFUL”
Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia
Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman
Menteri Rosan Dorong Peluang Investasi Hijau dan Hilirisasi di Forum Investasi Singapura
Flip Luncurkan FlexiCicil, Belanja dan Nyicil Berbagai E-commerce di Satu Aplikasi

Berita Terkait

Thursday, 12 December 2024 - 13:37 WIB

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progro Segmen Klaten-Prambanan Difungsikan, Jelang Nataru

Wednesday, 11 December 2024 - 18:30 WIB

Lewat Diaspora Loan, BNI Bantu Diaspora Indonesia di Hong Kong Naik Kelas

Wednesday, 11 December 2024 - 16:29 WIB

Siap Dukung Kelancaran Nataru, Hutama Karya Fungsikan 4 Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera

Wednesday, 11 December 2024 - 14:23 WIB

Epson Indonesia Luncurkan Printer Label Berwarna Terbaru dengan Tema “The New CW-C8050: BE BOLD, BE COLORFUL”

Monday, 9 December 2024 - 13:17 WIB

Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Berita Terbaru