Kementerian PANRB Pastikan Komitmen Perbaikan Berkelanjutan dalam Pemeriksaan Interim Atas LK T.A 2024

Wednesday, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengawali Entry Meeting Pemeriksaan Interim Atas Laporan Keuangan (LK) Tahun Anggaran 2024 di Lingkungan Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (26/11). Pemeriksaan tersebut akan berlangsung selama 20 hari kedepan.

“Pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh BPK secara tahunan merupakan sebuah upaya konsisten untuk menjamin pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kemudian jika terdapat hal-hal yang menjadi catatan harus kita jadikan sebagai area of improvement yang tentunya bermanfaat bagi kita semua,” ujar Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto saat membuka kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Erwan menyampaikan, pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK bukanlah untuk mencari kesalahan. Akan tetapi, hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di Kementerian PANRB telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga tahun lalu, Kementerian PANRB telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak sepuluh kali berturut-turut. Selain itu, tingkat kepatuhan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK per semester I tahun 2024, Kementerian PANRB adalah sebesar 91,94 persen.

“Maka dari itu, tahun ini kami berkomitmen untuk menjadikan tingkat kepatuhan tindak lanjut BPK ini menjadi 100 persen. Semoga dengan kerja sama kita semua, kita dapat mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

Pada akhir sambutan, Erwan menyambut tim pemeriksa BPK untuk menjalankan tugasnya di Kementerian PANRB selama 20 hari kedepan. “Saya berharap kolaborasi positif antara Tim BPK dengan seluruh jajaran di Kementerian PANRB dapat terus berjalan sehingga terus terjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan,” pungkas Erwan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK Poegoeh Yoedo Roesmanto menyampaikan keuangan negara wajib dikelola secara tertib, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan keuangan pada instansi pemerintah untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan negara.

See also  Presiden Jokowi: Kampanyekan Gerakan Nasional ‘Pakai Masker’ Secara Masif

“Saya berharap bisa terbangun kemitraan dan hubungan baik selama proses pemeriksaan, penyediaan waktu untuk diskusi dengan tim dan mohon untuk dukungan data dan informasi tepat waktu” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan ini Inspektur Kementerian PANRB Aan Syaiful Ambia; Kepala Biro Umum dan Keuangan Kementerian PANRB Ario Wiriadhi; segenap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Kementerian PANRB; serta para pengelola keuangan di Kementerian PANRB dan tim pemeriksa BPK.

Berita Terkait

Wamen Investasi: 3 Juta Usaha Baru Kantongi NIB
Pemprov DKI Siapkan Belajar Daring dan Psikososial Siswa SMAN 72
Kemen PU Tuntaskan Longsor Medan-Berastagi, Amankan Libur Nataru 2025/2026
Sinergi Kemen PU dan Kemenkop Wujudkan Koperasi Merah Putih
Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Usai Bertemu Prabowo, Jonan Nyatakan Siap Mengabdi
Kemen PU Tandatangani Kontrak Jalan Wanam–Muting II di Papua Selatan

Berita Terkait

Tuesday, 11 November 2025 - 15:47 WIB

Wamen Investasi: 3 Juta Usaha Baru Kantongi NIB

Sunday, 9 November 2025 - 21:13 WIB

Pemprov DKI Siapkan Belajar Daring dan Psikososial Siswa SMAN 72

Saturday, 8 November 2025 - 15:02 WIB

Kemen PU Tuntaskan Longsor Medan-Berastagi, Amankan Libur Nataru 2025/2026

Friday, 7 November 2025 - 18:24 WIB

Sinergi Kemen PU dan Kemenkop Wujudkan Koperasi Merah Putih

Thursday, 6 November 2025 - 08:42 WIB

Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Wamen Investasi: 3 Juta Usaha Baru Kantongi NIB

Tuesday, 11 Nov 2025 - 15:47 WIB

Ekonomi - Bisnis

OJK-BI: Membangun Stabilitas Keuangan Digital Indonesia

Tuesday, 11 Nov 2025 - 13:43 WIB