Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Tuesday, 17 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah terus berupaya mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam hal ketahanan dan swasembada energi, dengan meningkatkan proporsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiyani Dewi menyatakan bahwa pada akhir tahun 2024 diperkirakan proporsi EBT dalam bauran energi mix nasional akan mencapai 14,1%, dengan panas bumi sebagai andalan utama.

“Saat ini pemanfaatan ebt dalam bauran energi nasional dilaporkan ke saya sebesar 13,9%, dengan Commercial Operation Date (Tanggal Operasi Komersial) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi) beberapa proyek panas bumi di bulan Desember ini diharapkan akan terjadi peningkatan bauran ebt hingg tercapai 14,1%,” kata Eniya dalam acara peluncuran Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025 (GHES2025) di Gedung Sarulla, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, pada Selasa (17/12).

Beberapa proyek panas bumi yang diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Merapi (41 MW), yang telah memperoleh SLO pada 15 Desember, serta PLTP Salak Binari (15 MW) dan PLTP Ijen (45 MW). “Dengan masuknya PLTP Sorik Merapi, yang terdiri dari 91 MW–50 MW di antaranya sudah COD dan sisanya 41 MW tinggal menunggu Amdal–kami optimistis kontribusi bauran EBT akan meningkat secara signifikan,” ujar Eniya.

Eniya juga menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sangat fokus pada peningkatan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi mix nasional. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM, yang mendorong percepatan perizinan dan pengoperasian pembangkit energi terbarukan.

“Saya melihat potensi geothermal (panas bumi) masih sangat besar dan merupakan ‘low hanging fruit’ untuk mencapai lebih banyak COD, selain dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang terus kami dorong. PLTS apung dan atap, serta pembangkit listrik tenaga air dan angin juga menjadi prioritas kami. Sudah ada 2-3 perusahaan yang berencana melanjutkan investasi di sektor energi angin di Indonesia. Kami sudah meminta mereka untuk melakukan studi lebih lanjut,” tambahnya.

See also  DPR Wacanakan Kembali Evaluasi Kinerja OJK

Panas bumi memang memiliki potensi besar untuk mempercepat tercapainya target bauran energi terbarukan. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan memiliki tingkat keandalan tertinggi.

Hingga saat ini, kontribusi listrik yang dihasilkan dari panas bumi telah mencapai 5% dari total bauran energi nasional, atau sekitar 40% dari bauran energi baru terbarukan (EBT). Energi panas bumi juga memainkan peran penting dalam mendukung upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan Indonesia.

Sejak 2014, kapasitas terpasang PLTP telah meningkat sebesar 1,2 GW, sehingga total kapasitas terpasang panas bumi Indonesia kini mencapai 2,6 GW. Hal ini setara dengan 11% dari total potensi panas bumi Indonesia, menjadikannya sebagai produsen listrik panas bumi terbesar kedua di dunia, dengan kontribusi sebesar 5,3% terhadap bauran energi nasional.

Hingga 2024, pemerintah telah mengidentifikasi 362 titik potensi panas bumi dengan kapasitas total 23,6 GW. Selain itu, telah disiapkan sebanyak 62 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 12 Wilayah Penugasan untuk Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi yang masih aktif hingga saat ini. Ini menjadi landasan strategis dalam mendorong lebih banyak investasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

Berita Terkait

Dana Olympic Solidarity USD2500 untuk Atlet Olimpiade Paris 2024
Prabowo Lantik Muhidin Jadi Gubernur Kalsel
Gelar Apel Siaga Nataru 2024, Seluruh Unit PLN Se-Indonesia Siap Beri Layanan Maksimal
Sambut Nataru, ASDP Berperan Aktif dalam Kesiapan Layanan dan Fasilitas Penyeberangan
Dari Januari 2024, KAI Amankan Aset Negara Senilai Lebih dari 1 Triliun
KAI Hadirkan “Direct Train”, Jakarta-Yogyakarta Diskon 25%
Jasa Marga Berhasil Torehkan Prestasi Membanggakan Di TKMPN XXVIII 2024
Swasembada Energi Berbasis Desa, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

Berita Terkait

Tuesday, 17 December 2024 - 23:07 WIB

Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Tuesday, 17 December 2024 - 11:42 WIB

Dana Olympic Solidarity USD2500 untuk Atlet Olimpiade Paris 2024

Tuesday, 17 December 2024 - 11:30 WIB

Prabowo Lantik Muhidin Jadi Gubernur Kalsel

Monday, 16 December 2024 - 16:46 WIB

Gelar Apel Siaga Nataru 2024, Seluruh Unit PLN Se-Indonesia Siap Beri Layanan Maksimal

Monday, 16 December 2024 - 13:16 WIB

Sambut Nataru, ASDP Berperan Aktif dalam Kesiapan Layanan dan Fasilitas Penyeberangan

Berita Terbaru

Berita Utama

Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024

Tuesday, 17 Dec 2024 - 23:07 WIB

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi / foto ist

Berita Terbaru

Sikap Politik PDIP Tidak Jelas, Oposisi Rasa Koaliasi

Tuesday, 17 Dec 2024 - 21:29 WIB