Sikap Politik PDIP Tidak Jelas, Oposisi Rasa Koaliasi

Tuesday, 17 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi / foto ist

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi / foto ist

 

DAELPOS.com – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, sikap politik PDI Perjuangan tidak jelas.

Di satu sisi, PDI Perjuangan memutuskan untuk berada di luar pemerintahan atau oposisi. Sedangkan di sisi lain, partai berlambang banteng tersebut menunjukkan gelagat layaknya koalisi.

“Kalau mau di luar (pemerintahan), harus totalitas di luar. Jangan ngomongnya oposisi tapi sikapnya seperti koalisi,” kata R Haidar Alwi, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, hal itu membuat mekanisme “checks and balances” tidak berjalan. Padahal, PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang memutuskan tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat menjadi kontrol atas kekuasaan.

“Yang terjadi, bukannya mengawasi rezim yang sedang berkuasa, PDIP malah sibuk mengawasi Jokowi dan keluarga serta orang dekatnya semisal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ungkap R Haidar Alwi.

Oleh karena itu, dirinya meminta PDI Perjuangan agar menegaskan sikap dengan menyelaraskan antara perkataan dan perbuatan.

“Harus jelas, tegas dan totalitas. Termasuk menarik semua kader atau simpatisan PDIP yang masih banyak bercokol di posisi komisaris induk, anak dan cucu BUMN. Ngga etis,” ucap R Haidar Alwi mengakhiri.

See also  Tinjau Stadion Kanjuruhan, Menteri Dody: Renovasi Sesuai Standar dan Layak Digunakan Hingga 30 Tahun ke Depan

Berita Terkait

Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T
Menteri PU: Rehabilitasi Irigasi Pengga Perkuat Distribusi Air Petani Lombok Tengah
Lindungi Kawasan Pesisir di Muna, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Pengaman Pantai Raha
Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.
Jasa Marga Pastikan Tol Solo-Yogya-NYIA: Prambanan-Purwomartani Tepat Waktu
DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan
Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.

Berita Terkait

Thursday, 17 July 2025 - 09:05 WIB

Tindak Lanjuti MoU, Kementerian PU dan BGN Akan Fokus Bangun Dapur MBG di Wilayah 3T

Wednesday, 16 July 2025 - 09:47 WIB

Menteri PU: Rehabilitasi Irigasi Pengga Perkuat Distribusi Air Petani Lombok Tengah

Tuesday, 15 July 2025 - 07:35 WIB

Lindungi Kawasan Pesisir di Muna, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Pengaman Pantai Raha

Monday, 14 July 2025 - 09:42 WIB

Implementasi Manajemen Risiko Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

Sunday, 13 July 2025 - 12:29 WIB

Haidar Alwi: Dunia Beri Penghargaan ITUC‑AP kepada Kapolri, Ini Bukti Keberpihakan ke Kaum Buruh.

Berita Terbaru

Megapolitan

Mulai 20 Juli 2025: Revitalisasi JPO Otista, Lalin Berubah

Thursday, 17 Jul 2025 - 18:27 WIB