Tak Ada Impor Pangan 2025, Mendes Yandri: Peluang Besar untuk Kemajuan Desa

Saturday, 11 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com  – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyebut komitmen pemerintah untuk tidak impor beras, jagung, gula, dan garam mulai Januari 2025 adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan dalam memajukan desa. Sebab desa bisa memanfaatkan potensinya untuk menyediakan kebutuhan pangan tersebut yang manfaatnya dalam meningkatnya kesejahteraan warga, tentu dengan menggunakan dana desa.

“Ini peluang bagi para petani termasuk di Bali apakah di Jembrana, Gianyar, Badung, Karangasem, dan semuanya. Di kampung kita pacu desa swasembada pangan dengan desa tematik. Boleh dibuat desa padi, desa cabai, desa ikan nila, desa telur boleh. Lihat potensi yang ada di desa jangan ubah yang ada,” paparnya saat kunjungan kerja ke Desa Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Sabtu (11/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut Mendes Yandri menyampaikan regulasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2025. Bahwa desa harus memanfaatkan sekurang-kurangnya 20 persen dari total pagu dana desa untuk melaksanakan program ketahanan pangan, salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam merealisasikan hal tersebut, desa diminta terlibat langsung melalui BUMDes sehingga perputaran ekonomi terjadi secara cepat dan tepat yang bermuara pada masyarakat desa. Dengan demikian maka dana desa bisa dimanfaatkan sebagaimana tertuang dalam regulasi, salah satunya untuk memastikan pertumbuhan ekonomi warga.

“Jangan sampai BUMDes tidak punya kegiatan ekonomi. Kita berharap BUMDes bisa jadi tulang punggung ekonomi di desa untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, pemerataan ekonomi,” ujar Mendes Yandri.

Sekadar informasi, pembangunan desa merupakan ujung tombang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagaimana Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Oleh karena itu, Mendes Yandri mengajak seluruh elemen mulai pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikannya.

See also  Mendagri: Forkopimdua Harus Kompak Mengantisipasi Segala Potensi Kerawanan Penularan Covid-19 pada Libur Panjang dan Cuti Bersama

Salah satu caranya dengan kunjungan yang dilakukan ke setiap desa dalam rangka menilik langsung setiap kebutuhan dan potensi desa. Kunjungan dilakukan ke desa mandiri yang mengalami kemajuan pesat sebagai percontohan seperti Desa Bongkasa Pertiwi juga desa sangat tertinggal sehingga pada akhirnya tidak ada satu pun desa yang terlambat untuk tumbuh.

Sejauh ini Desa Bongkasa Pertiwi telah melakukan tanam cabai untuk ketahanan pangan nabati serta pembagian indukan babi. Pasalnya babi termasuk komoditas besar di Bali yang manfaatnya sampai pada energi terbarukan berupa biogas dari kotoran ternak tersebut.

Berita Terkait

Bansos PKD Tahap Agustus Mulai Dicairkan
Mabes Polri Minta Semua Jajaran Lindungi Jurnalis Saat Bertugas di Lapangan
Demi Pulihkan Ekonomi, DKI Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran
Sah, BP Haji Jadi Kementerian Haji dan Umrah
Peran Strategis Bulog dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional
Penambahan Armada Transjakarta, Upaya Atasi Kepadatan di TB Simatupang
Korban TPPO Asal Aceh Terkatung di Bandara Soekarno-Hatta, Hingga Ditolong Haji Uma
Prabowo Kunjungi Kediaman Ma’ruf Amin Jalin Silaturahmi
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 27 August 2025 - 09:53 WIB

Mabes Polri Minta Semua Jajaran Lindungi Jurnalis Saat Bertugas di Lapangan

Wednesday, 27 August 2025 - 09:43 WIB

Demi Pulihkan Ekonomi, DKI Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran

Tuesday, 26 August 2025 - 21:42 WIB

Sah, BP Haji Jadi Kementerian Haji dan Umrah

Monday, 25 August 2025 - 14:09 WIB

Peran Strategis Bulog dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

Monday, 25 August 2025 - 13:57 WIB

Penambahan Armada Transjakarta, Upaya Atasi Kepadatan di TB Simatupang

Berita Terbaru

R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute,( foto Ist )

Berita Utama

Haidar Alwi: Indonesia Harus Bijak Kelola Rivalitas AS–Tiongkok.

Wednesday, 27 Aug 2025 - 13:26 WIB