Kementerian PU Dorong Penerapan Bangunan Gedung Hijau dan Cerdas

Tuesday, 14 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen mendorong penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama para pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi, industri, akademisi, dan masyarakat.

Bangunan gedung berperan besar dalam penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca, di mana bangunan hunian memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan bangunan komersial. Dengan urbanisasi yang pesat, diperkirakan 72,8% penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.

“Untuk itu, kita perlu mendorong bangunan hunian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bangunan harus dirancang sebagai BGH yang berkembang menjadi BGC dan akhirnya mencapai target Bangunan Gedung Nol Emisi atau Net Zero Emission pada 2060,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Abram Elsajaya Barus saat mewakili Menteri PU dalam acara Seminar Sustainable Housing, Buildings and Cities di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Penerapan BGH dilakukan melalui pengelolaan tapak dan desain bangunan yang adaptif serta penggunaan peralatan ramah lingkungan, seperti yang diatur dalam PP No. 16 Tahun 2021 dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021. Peta jalan untuk 2023-2028 juga telah ditetapkan dengan mempertimbangkan distribusi populasi, konsumsi energi dan air, serta pengalaman implementasi BGH di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan hunian, konsep BGC diterapkan sebagai langkah lanjut dari BGH. BGC mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi dan responsif terhadap konteks lingkungan. Penerapan BGC diatur dalam Permen PUPR No. 10 Tahun 2023 yang mencakup sistem keamanan, manajemen energi, dan teknologi integrasi.

Abram mengatakan sebagai contoh implementasi BGH dan BGC, dapat dilihat pada pembangunan rumah susun di IKN yang mengadopsi konsep Vertical Smart Building.

See also  Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Pemerintah pada Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Prasarana Jalan Nasional dan Jalan Tol

“Kami percaya penerapan prinsip keberlanjutan dalam desain dan konstruksi bangunan akan mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan ruang yang nyaman dan sehat bagi penghuninya,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Deklarasi Subang Tandai Peringatan Perdana Hari Desa di Subang
Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka
3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri
Menteri Rini Bersama Mensesneg Bahas Strategi Percepatan Transformasi Digital Pemerintah
HUT Ke-72 PDHI, Wamen Viva Yoga: Dokter Hewan Harus Terlibat Dalam Program Makan Bergizi Gratis  
Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Uang Pribadi Prabowo, Filep Ingatkan Sejumlah Hal Soal Keberlanjutan
BKSAP Serukan Dukungan Untuk Pemulihan Peran UNRWA di Sidang APA Baghdad
Peresmian Gedung FIA UI, Bukti Dukungan Kementerian PU Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 18:18 WIB

Deklarasi Subang Tandai Peringatan Perdana Hari Desa di Subang

Tuesday, 14 January 2025 - 16:47 WIB

Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka

Tuesday, 14 January 2025 - 14:47 WIB

Kementerian PU Dorong Penerapan Bangunan Gedung Hijau dan Cerdas

Monday, 13 January 2025 - 22:39 WIB

3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri

Monday, 13 January 2025 - 18:38 WIB

Menteri Rini Bersama Mensesneg Bahas Strategi Percepatan Transformasi Digital Pemerintah

Berita Terbaru

Berita Utama

Deklarasi Subang Tandai Peringatan Perdana Hari Desa di Subang

Tuesday, 14 Jan 2025 - 18:18 WIB