Senator Mirah Tegaskan Pengawasan Barantin terhadap PMK Harus Diperketat

Saturday, 18 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Senator Mirah Midadan Fahmid dari Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah NTB.

Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya kewaspadaan terhadap penyebaran PMK di beberapa wilayah Indonesia. Senator Mirah mendesak Badan Karantina Indonesia (Barantin) untuk terus memperketat pengawasan lalu lintas ternak sebagai langkah antisipatif.

Dalam pernyataannya, Senator Mirah menyampaikan apresiasi kepada Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan NTB yang telah meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak, khususnya di dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Badas di Pulau Sumbawa.

“Pengawasan ini sangat penting untuk memastikan bahwa hewan ternak yang akan dikirim keluar NTB dalam kondisi sehat dan bebas dari PMK,” tegasnya.

Menurut Mirah, harus ada tindakan konkrit seperti pemeriksaan klinis, dan optimalisasi masa karantina. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko penyebaran PMK.

Senator Mirah menekankan bahwa langkah-langkah pengawasan ini harus terus ditingkatkan mengingat PMK adalah penyakit menular strategis yang dapat mengancam perekonomian peternak.

“Kesehatan ternak adalah kunci untuk menjaga kelangsungan hidup peternak dan keberlanjutan industri peternakan di NTB. Oleh karena itu, pengawasan dari Karantina NTB harus benar-benar maksimal,” ungkap Senator Mirah.

Senator Mirah juga mendorong pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Karantina NTB dalam bentuk sumber daya dan teknologi agar pengawasan bisa dilakukan lebih efektif.

Dalam konteks yang lebih luas, Senator Mirah menekankan pentingnya edukasi kepada peternak mengenai bahaya PMK dan langkah-langkah pencegahannya.

“Kita harus membangun kesadaran di kalangan peternak tentang pentingnya kesehatan ternak mereka. Ini bukan hanya untuk melindungi usaha mereka, tetapi juga untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat luas,” ujar Senator Mirah.

See also  Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok

Dengan meningkatnya pengawasan, Senator Mirah optimistis bahwa NTB bisa menjadi daerah yang bebas PMK.

“Ini adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan pasar terhadap produk ternak dari NTB. Dengan pengawasan yang ketat, kita bisa memastikan bahwa ternak yang keluar dari NTB adalah ternak yang sehat dan layak jual,” tutupnya.*

Berita Terkait

Penetapan Pagu RAPBN 2026, Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Kepada Para Mitra
Komisi V Setujui Anggaran Rp2,5 T untuk Kemendes PDT di RAPBN 2026
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Bali, Tekankan Respons Cepat dan Penanganan Menyeluruh
Menkeu Siapkan Dana Rp200 Triliun untuk Bank Umum
JORR E Lanjut Perbaikan, Jasa Marga Antisipasi Kepadatan
MPR for Papua Desak Aparat Kepolisian Berantas Peredaran Minol di Papua Barat
KJP Plus Tahap II Cair, Bantuan Pendidikan untuk 707.513 Siswa Jakarta

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 01:37 WIB

Penetapan Pagu RAPBN 2026, Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Kepada Para Mitra

Tuesday, 16 September 2025 - 01:24 WIB

Komisi V Setujui Anggaran Rp2,5 T untuk Kemendes PDT di RAPBN 2026

Monday, 15 September 2025 - 14:48 WIB

Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara

Sunday, 14 September 2025 - 17:29 WIB

Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Bali, Tekankan Respons Cepat dan Penanganan Menyeluruh

Sunday, 14 September 2025 - 08:42 WIB

Menkeu Siapkan Dana Rp200 Triliun untuk Bank Umum

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak dan Perlindungan Pekerja

Monday, 15 Sep 2025 - 19:32 WIB

Berita Utama

Prabowo Panggil Bahlil Bahas Percepatan Transisi Energi

Monday, 15 Sep 2025 - 19:28 WIB