Hindari Gangguan Pasokan, Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap

Thursday, 6 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad / foto ist

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad / foto ist

DAELPOS.com – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer LPG yang sempat terhenti penjualannya akibat kebijakan penertiban. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

“Semalam memang kami sengaja minta waktu semua untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu, tadi pagi Presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak sempat jualan,” ujar Dasco.

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” jelas Dasco.

Dasco menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan agar penertiban dilakukan secara bertahap atau parsial, dengan pengecer tetap diizinkan untuk berjualan sementara proses administrasi penertiban berlangsung.

“Akhirnya dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi, Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dahulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” tutur Dasco.

See also  Pemprov DKI Jakarta Jalin Kerja Sama dan Berikan Bantuan Hibah ke Berbagai Daerah

Berita Terkait

Tarif AS Ancam Ekonomi, Rakyat Butuh Perlindungan Nyata
PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Wamen Diana Tinjau Jembatan Way Sabuk dan Jalan Kotabumi–Terbanggi Besar
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Evaluasi ZI 2025, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran No. 4/2025
Mengurai Simpul Maut: PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik Awali Pembagunan Flyover Situnjau Lauik
Menteri Investasi Rosan Resmikan Pabrikan Korsel, Siap Ekspor ke Berbagai Negara
Mendes Yandri Usul Hasil Kopdes Dialokasikan pada Beasiswa Pendidikan dan Perbaikan Jalan Desa

Berita Terkait

Monday, 5 May 2025 - 16:34 WIB

Tarif AS Ancam Ekonomi, Rakyat Butuh Perlindungan Nyata

Monday, 5 May 2025 - 13:08 WIB

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Sunday, 4 May 2025 - 18:54 WIB

Wamen Diana Tinjau Jembatan Way Sabuk dan Jalan Kotabumi–Terbanggi Besar

Saturday, 3 May 2025 - 18:15 WIB

PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

Saturday, 3 May 2025 - 18:11 WIB

Evaluasi ZI 2025, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran No. 4/2025

Berita Terbaru

News

Tarif AS Ancam Ekonomi, Rakyat Butuh Perlindungan Nyata

Monday, 5 May 2025 - 16:34 WIB