Mardani Ali Sera: Pentingnya Kepedulian Selain Legislasi Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan di Politik

Friday, 20 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, hadir sebagai pembicara dalam seminar publik bertajuk “the Launch of the Gender Safety Assessment Tool” yang diselenggarakan oleh Westminster Foundation for Democracy (WFD) pada Kamis, 19 Juni 2025, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

Seminar ini ajang peluncuran Gender Safety Assessment Tool, sebuah alat penilaian risiko berbasis trauma untuk membantu institusi politik mengidentifikasi dan merespons risiko kekerasan terhadap perempuan dalam politik (Violence Against Women in Politics/VAWP). Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari parlemen, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media.

Dalam paparannya, Mardani menekankan pentingnya pendekatan bertahap. “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengedukasi masyarakat mengenai apa itu kekerasan terhadap perempuan dalam politik. Setelah itu, barulah kita dapat melangkah ke arah upaya legislasi yang lebih konkret dan tepat sasaran.” ujarnya.

Pemahaman publik yang baik akan membangun fondasi sosial dan politik yang lebih kuat dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada korban, serta memastikan perlindungan yang adil dan menyeluruh di ranah politik, tegas Mardani Ali Sera anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS.

Dalam diskusi, dibahas pula tentang norma budaya patriarki, kekerasan simbolik, dan misogini yang sering dinormalisasi dalam “candaan” publik turut memperkuat hambatan yang dihadapi politisi perempuan, baik di level partai maupun dalam ruang legislatif.

Seminar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan ruang politik yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan berbasis gender. Upaya membangun kesadaran publik, mereformasi kebijakan, dan memperkuat mekanisme kelembagaan harus terus diperluas. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan politik yang konsisten, Indonesia dapat menjadi pelopor dalam menciptakan demokrasi yang benar-benar setara, adil, dan aman bagi semua, tanpa terkecuali.

See also  Vaksinasi Hak Masyarakat, Alih-alih Gotong Royong

Berita Terkait

Hangatnya Diplomasi di Élysée: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron
Menteri Dody Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Siap Dimulai September 2025
Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru
Visa Schengen Multi Entry untuk WNI, BKSAP DPR Ajak Masyarakat Sigap Manfaatkan Peluang
Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun
Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal
Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024
“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Berita Terkait

Tuesday, 15 July 2025 - 13:58 WIB

Hangatnya Diplomasi di Élysée: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron

Tuesday, 15 July 2025 - 07:40 WIB

Menteri Dody Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Siap Dimulai September 2025

Monday, 14 July 2025 - 19:24 WIB

Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

Monday, 14 July 2025 - 19:13 WIB

Visa Schengen Multi Entry untuk WNI, BKSAP DPR Ajak Masyarakat Sigap Manfaatkan Peluang

Sunday, 13 July 2025 - 18:22 WIB

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI Perkuat Kerja Sama Regional Penanganan Polusi

Tuesday, 15 Jul 2025 - 18:27 WIB