PLN Nusantara Power Cetak Sejarah: Penjualan Energi 63,41 TWh Diiringi Efisiensi BPP 11,4%

Monday, 23 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, menyatakan bahwa PLN NP tidak hanya fokus pada output kelistrikan, tetapi juga pada bagaimana menghasilkan listrik dengan cara yang lebih efisien, lebih bersih, dan lebih bernilai bagi masyarakat

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, menyatakan bahwa PLN NP tidak hanya fokus pada output kelistrikan, tetapi juga pada bagaimana menghasilkan listrik dengan cara yang lebih efisien, lebih bersih, dan lebih bernilai bagi masyarakat

DAELPOS.com – PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan dari PT PLN (Persero), mencatatkan kinerja operasional yang impresif sepanjang tahun 2024. Melalui strategi optimalisasi operasional dan efisiensi menyeluruh, PLN NP berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik hingga 63,41 TWh, atau naik 17% dari target awal.

Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilan PLN NP dalam menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) sebesar 11,4% melalui optimalisasi pemanfaatan energy mix. Efisiensi ini tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap efisiensi sistem ketenagalistrikan nasional.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja kolektif dan transformasi berkelanjutan di tubuh perusahaan.

“Kami tidak hanya fokus pada output kelistrikan, tetapi juga pada bagaimana menghasilkan listrik dengan cara yang lebih efisien, lebih bersih, dan lebih bernilai bagi masyarakat. Kinerja operasional ini adalah wujud dari transformasi nyata kami menuju perusahaan energi kelas dunia yang adaptif dan berkelanjutan,” jelas Ruly.

Kinerja operasional PLN NP juga ditopang oleh peningkatan keandalan pembangkit, yang tercermin dari indikator teknis Utama yaitu Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) pada PLTU mencapai 2,88%, lebih baik dari target 3,83%. Sedangkan pada unit pembangkit Non-PLTU mencapai 2,77%, lebih baik dari target 3,87%. Equivalent Availability Factor (EAF) PLN Nusantara Power pada tahun 2024 juga mampu meraih angka 83,48%, melebihi target 81,99% pada unit pembangkit PLTU dan pada Non-PLTU berada di angka 94,34% atau melebihi target 92,06%.

Pencapaian ini mencerminkan kesiapan dan keandalan sistem pembangkit PLN NP dalam menjaga pasokan listrik nasional yang stabil dan berkualitas.

Hartanto Wibowo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), menyampaikan apresiasi khusus terhadap kontribusi PLN NP dalam mencapai target operasional dan efisiensi biaya.

See also  Wamen Viva Yoga Antar Tim Ekspedisi Patriot Berangkat ke 154 Kawasan Transmigrasi

“Saya mengapresiasi pencapaian luar biasa PLN NP yang mampu meningkatkan penjualan 17% di atas RKAP, dengan Biaya Pokok Produksi yang turun 11,4%. Ini menunjukkan kontribusi nyata PLN NP terhadap misi value creation, khususnya dalam optimalisasi efisiensi biaya di lingkungan PLN Group.”terang Hartanto

Di luar bisnis inti, PLN NP juga menunjukkan performa solid pada sektor non-listrik dengan mencatat pendapatan Beyond kWh sebesar Rp985,59 miliar. Pendapatan ini bersumber dari berbagai lini usaha, termasuk proyek internasional di Malaysia, Bangladesh, dan Timor Leste, yang menunjukkan pengakuan pasar global terhadap kapabilitas PLN NP dalam pengelolaan proyek energi lintas batas.

Sejalan dengan komitmen PLN Group dalam mendukung transisi energi bersih, PLN Nusantara Power terus memperkuat peran strategisnya melalui program pengurangan emisi karbon. Pada tahun 2024, emisi karbon berhasil ditekan sebesar 0,846%, atau mencapai 110% dari target tahun 2024, membuktikan komitmen nyata perusahaan menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Selain unggul dari sisi teknis dan lingkungan, PLN NP juga menjadi teladan dalam penerapan tata kelola perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor tertinggi dalam penilaian Good Corporate Governance (GCG) di seluruh entitas PLN Group, menegaskan bahwa prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas menjadi nilai utama dalam setiap aspek operasional perusahaan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya soal teknologi hijau, tapi juga soal integritas dalam menjalankan bisnis. Dengan fondasi tata kelola yang kuat, kami siap memperluas kemitraan dan memperkuat peran strategis kami dalam peta transisi energi Indonesia,” tambah Ruly.

Selain itu PLN Nusantara Power juga tengah menyelesaikan pengembangan pembangkit listrik sebesar 1589.9 Megawatt (MW) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Puncak HUT Pertamina Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah gunakan metode Sling Load
PLN EPI Gandeng Lima Mitra Straan Dorontegis, Perkuat Pasokan dg Pengembangan Ekosistem Biomassa
Hadapi Kendala di Lapangan, Menteri ESDM Minta PT PLN Segera Pulihkan Listrik Aceh
Pertamina Salurkan Air Bersih Siap Minum bagi Warga Aceh Tamiang
PLN Nusantara Power Kembali Sabet Juara 1 ARA 2024, Bukti Pengelolaan GCG Terbaik
Gerak Cepat PLN Icon Plus Pulihkan Jaringan Telekomunikasi GI Singkarak Pascabencana di Sumatera Barat
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:41 WIB

PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat

Thursday, 11 December 2025 - 12:31 WIB

Puncak HUT Pertamina Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh

Thursday, 11 December 2025 - 08:53 WIB

Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah gunakan metode Sling Load

Thursday, 11 December 2025 - 08:50 WIB

PLN EPI Gandeng Lima Mitra Straan Dorontegis, Perkuat Pasokan dg Pengembangan Ekosistem Biomassa

Wednesday, 10 December 2025 - 12:59 WIB

Hadapi Kendala di Lapangan, Menteri ESDM Minta PT PLN Segera Pulihkan Listrik Aceh

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Kalibaru 01

Thursday, 11 Dec 2025 - 16:00 WIB