Ketua BKSAPKetua BKSAP soal Tarif Ekspor 19%: Mari Husnuzhan, Ini Langkah Strategis di Masa Sulit

Friday, 18 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera / foto ist

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera / foto ist

daelpos.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap husnuzhan atau berprasangka baik dan melihat kebijakan ini sebagai langkah strategis di tengah tantangan ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih.

“Kita perlu husnuzhan bahwa kebijakan tarif ini adalah pilihan terbaik yang bisa diambil pemerintah saat ini, untuk menjaga stabilitas fiskal dan memperkuat daya tahan ekonomi nasional. Kita berada dalam masa yang tidak mudah, dan keputusan ini tentu tidak diambil secara gegabah,” ujar Mardani anggota DPR RI F-PKS

Kebijakan tarif tersebut perlu diimbangi dengan langkah nyata dalam pengelolaan anggaran negara agar dampaknya optimal dan berkeadilan. Belanja negara harus diarahkan secara efektif dan efisien, terutama untuk sektor-sektor strategis seperti peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan penguatan infrastruktur transportasi logistik nasional, termasuk pengadaan armada seperti pesawat Boeing. Belanja yang tepat sasaran tidak hanya akan memperkuat ketahanan nasional, tetapi juga meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah internasional.

Di saat yang sama, tantangan global juga harus dijawab dengan terobosan baru di sektor ekspor. Diversifikasi pasar menjadi kunci penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar tradisional seperti Amerika Serikat. Indonesia perlu memperluas akses ekspor ke negara-negara mitra strategis lainnya, termasuk negara-negara anggota BRICS.

Keputusan untuk bergabung dalam forum BRICS merupakan langkah yang patut diapresiasi sebagai bagian dari strategi memperluas pengaruh ekonomi Indonesia di tingkat global. Selain itu, perkembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) juga membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor bernilai tambah tinggi.

Menurut Mardani, sinergi antara kebijakan fiskal yang disiplin, efisiensi anggaran yang tepat sasaran, dan ekspansi pasar yang inovatif akan menjadi kunci bagi ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Ia menegaskan bahwa tantangan global harus dijawab dengan kebijakan yang adaptif, kolaboratif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

See also  Bukber PWI Jaya dan Santunan Bakrie Amanah

Berita Terkait

MPR for Papua Desak Aparat Kepolisian Berantas Peredaran Minol di Papua Barat
KJP Plus Tahap II Cair, Bantuan Pendidikan untuk 707.513 Siswa Jakarta
Israel Serang Qatar, BKSAP: Tatanan Hukum Internasional Hancur
Hutama Karya Operasikan Tanpa Tarif Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness Mulai 14 September 2025
Prabowo: Percepat Program Prioritas untuk Ciptakan Lapangan Kerja
Kementerian PU Gerak Cepat Buka Akses Jalan Nasional Terdampak Banjir di Bali
Pertamina Umumkan 16 Tim Lolos Final Nasional Energy Debate Championship Pertamina Goes To Campus 2025
Transformasi Konstruksi Dimulai Dari Ragunan: BRI Dan Hutama Karya Terapkan Lean Construction Secara Nyata

Berita Terkait

Friday, 12 September 2025 - 12:18 WIB

KJP Plus Tahap II Cair, Bantuan Pendidikan untuk 707.513 Siswa Jakarta

Friday, 12 September 2025 - 12:04 WIB

Israel Serang Qatar, BKSAP: Tatanan Hukum Internasional Hancur

Friday, 12 September 2025 - 10:38 WIB

Hutama Karya Operasikan Tanpa Tarif Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness Mulai 14 September 2025

Thursday, 11 September 2025 - 13:32 WIB

Prabowo: Percepat Program Prioritas untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Thursday, 11 September 2025 - 11:28 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Buka Akses Jalan Nasional Terdampak Banjir di Bali

Berita Terbaru