daelpos.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terus memastikan seluruh Sekolah Rakyat (SR) yang telah selesai dibangun oleh Kementerian PU dapat dimanfaatkan secara optimal demi meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Salah satunya adalah Sekolah Rakyat Tahap 1A yang memanfaatkan Gedung Sentra Etafa Kupang.
Dalam kunjungan kerjanya pada Jumat (19/9/2025), Menteri Dody memeriksa secara langsung setiap fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, asrama putra dan putri, hingga fasilitas sanitasi seperti toilet. Menteri Dody juga menyempatkan diri masuk ke ruang kelas, mengecek kelayakan sarana seperti meja, kursi, papan tulis, ventilasi. Bahkan Menteri Dody sempat melihat langsung proses pemilihan calon kepengurusan OSIS Periode 2025-2026.
Menteri Dody mengatakan, “Kualitasnya sudah saya lihat sih bagus semua, baik asramanya, toiletnya, beribadah, kelasnya bagus-bagus, semuanya sudah maksimal. Saya berharap anak-anak termotivasi untuk belajar lebih bijak, lebih tekun dan lebih baik lagi.
SRMP 19 Kupang merupakan salah satu dari 63 sekolah Tahap I yang telah selesai direnovasi Kementerian PU. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMP dengan dua rombongan belajar yang menampung 100 siswa terdiri dari 45 siswa putri dan 55 siswa putra.
Renovasi Gedung Eksisting Sentra Etafa Kupang yang difungsikan menjadi Sekolah Rakyat dilakukan sebagai bagian dari optimalisasi pemanfaatan aset negara agar lebih produktif, berkelanjutan, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU sejak 10 Mei hingga 13 Juli 2025, dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025. Kementerian PU melakukan renovasi sebanyak 23 gedung terdiri dari, 4 ruang kelas, 2 asrama putra, 4 asrama putri, 2 asrama guru dan tenaga pendidik, 2 ruang dapur dan makan, 2 tempat ibadah, 5 fasilitas pendidikan (laboratorium), 1 fasilitas kesehatan, dan 1 lapangan olahraga.
Dengan selesainya renovasi ini, Kementerian PU berharap SRMP 19 Kupang dapat menjadi pusat pembelajaran yang berkualitas bagi anak-anak, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). (*)