Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Energi Bersih, PLN Nusantara Power Gelar Nusantara Business Xcelleration 2025

Thursday, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan) dan Direktur Utama PT Renikola Primer Energi Mohd Amran bin Mohd Yusof saat selesai penandatanganan MoU kerja sama pengembangan co-firing Bio CNG. Melalui kerja sama ini PLN Nusantara Power terus mendorong pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sawit menjadi bahan bakar campuran pada unit pembangkit.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan) dan Direktur Utama PT Renikola Primer Energi Mohd Amran bin Mohd Yusof saat selesai penandatanganan MoU kerja sama pengembangan co-firing Bio CNG. Melalui kerja sama ini PLN Nusantara Power terus mendorong pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sawit menjadi bahan bakar campuran pada unit pembangkit.

daelpos.com – PT PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, resmi menyelenggarakan Nusantara Business Xcelleration (NBX) 2025. Forum ini menjadi ajang strategis pemangku kepentingan guna memperluas kolaborasi di sektor energi dan memperkuat ekosistem transisi energi Indonesia.

NBX 2025 menghadirkan berbagai inisiatif strategis, mulai dari penguatan energi ramah lingkungan di sekitar PLN Nusantara Power, hingga berbagai lini bisnis yang sedang diperkuat PLN NP seperti hydrogen hijau, pemanfaatan FABA, hingga informasi tentang bursa karbon.

Dalam kesempatan ini, PLN Nusantara Power menandatangani total 5 perjanjian strategis dengan berbagai instansi dan bertujuan untuk peningkatan energi ramah lingkungan untuk menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan arah perusahaan dalam pengembangan berbagai inovasi untuk mendukung tujuan tersebut.

“Kolaborasi yang terjalin melalui seluruh MoU ini mencakup aspek penting dalam operasional pembangkitan: kesinambungan pasokan air, penerapan teknologi rendah karbon, serta peningkatan keandalan melalui layanan MRO. Kesepakatan ini memperkuat posisi PLN Nusantara Power sebagai penggerak transisi energi sekaligus mendukung target Net Zero Emission 2060.” ujar Ruly Firmansyah.

Adapun PLN NP menjalin 2 kerja sama Perum Jasa Tirta 1 dan Perum Jasa Tirta 2 tentang pemanfaatan dan pengelolaan air yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan dan Batutegi.

Selain itu, PLN Nusantara Power juga memperkuat transisi energi melalui kerja sama pengembangan teknologi co-firing Bio-CNG bersama PT KIS Biofuels Indonesia dan PT ReNIKOLA Primer Energi. Bio-CNG yang berasal dari limbah kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) telah berhasil diuji coba di PLTGU Belawan pada Agustus 2025, menandai langkah penting penggunaan bahan bakar karbon netral dalam pembangkitan listrik. Kolaborasi ini akan terus dikembangkan melalui studi dan uji coba lebih lanjut di berbagai unit pembangkit PLN Group, sebagai bagian dari upaya nyata mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060.

See also  RUPS Pertamina Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2024

Kedua perjanjian ini menjadi wujud nyata komitmen PLN NP dalam mendukung pembangkitan energi bersih sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekaligus sebagai yang pertama di Indonesia dalam pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sawit sebagai bahan bakar co-firing.

Bio-CNG dari limbah POME perkebunan kelapa sawit di Langkat telah sukses diuji coba pada 14 Agustus 2025 di PLTGU Belawan. Sebagai bahan bakar karbon netral, Bio-CNG dapat diproduksi dengan jalur rendah emisi bahkan tanpa emisi karbon, menjadi opsi unggul dalam mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik.

“Penandatanganan MoU pengembangan teknologi co-firing Bio-CNG ini menjadi bukti komitmen PLN Nusantara Power dalam memperluas kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan energi bersih. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat keandalan pembangkitan listrik, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060.” tambah Ruly.

Selain itu, PLN NP juga terus menguatkan kolaborasi di internal PLN Group. Pada NBX 2025 ini menjadi momentum penandatanganan kerja sama pengembangan jasa Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) antara PLN NP dan PLN Pusharlis dengan konsentrasi pada peningkatan kompetensi tenaga ahli, inovasi layanan pemeliharaan pembangkit, serta eksplorasi potensi pasar jasa MRO di dalam maupun luar PLN Group.

Berita Terkait

Warga Desa Blang Panjoe Aceh Sambut Haru Bantuan dari Kementerian ESDM dan PLN
RS Aceh Tamiang dan Posko Pengungsian Menyala! Genset PLN Dukung Layanan Perawatan Korban Pascabencana
Menyelamatkan Hulu, Menopang Hilir: PLN Nusantara Power Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Ekosistem Berkelanjutan
Pertamina Patra Niaga Salurkan BBM Gunakan Pesawat Perintis ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
Pemulihan Listrik Sumatra Utara Dikebut, Menteri ESDM Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Bencana
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Optimalisasi CNG–LNG Nasional
PLN Icon Plus Terus Dukungan Pemulihan Listrik di Aceh
Layanan SPBU Medan Terurai, Pertamina Masih Operasikan Sebagian SPBU 24 Jam

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:12 WIB

Warga Desa Blang Panjoe Aceh Sambut Haru Bantuan dari Kementerian ESDM dan PLN

Friday, 5 December 2025 - 13:29 WIB

RS Aceh Tamiang dan Posko Pengungsian Menyala! Genset PLN Dukung Layanan Perawatan Korban Pascabencana

Friday, 5 December 2025 - 10:48 WIB

Menyelamatkan Hulu, Menopang Hilir: PLN Nusantara Power Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Ekosistem Berkelanjutan

Friday, 5 December 2025 - 00:33 WIB

Pertamina Patra Niaga Salurkan BBM Gunakan Pesawat Perintis ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Friday, 5 December 2025 - 00:17 WIB

Pemulihan Listrik Sumatra Utara Dikebut, Menteri ESDM Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Bencana

Berita Terbaru

Berita Utama

Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Friday, 5 Dec 2025 - 13:51 WIB