Dengan Skala yang Lebih Besar, Gelaran Indonesia International Sustainability Forum Resmi Hadir September 2024

Friday, 22 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Berkaca pada kesuksesan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di tahun lalu, tahun ini, Indonesia siap menggelar kembali ISF namun dengan skala yang lebih besar. Bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ISF yang kini bertransformasi nama menjadi Indonesia International Sustainability Forum (ISF) rencananya akan dilaksanakan pada 4-6 September 2024.

“Kesuksesan Indonesia Sustainability Forum di tahun lalu menunjukkan betapa konkritnya peluang Indonesia dalam memimpin dan menggalakkan inisiatif serta kolaborasi global yang fundamental bagi tercapainya kesempatan yang adil dan setara bagi negara-negara untuk melaksanakan dekarbonisasi,” ujar Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin.

Untuk mempertahankan momentum tersebut, papar Deputi Rahmat, tahun ini forum serupa digelar dan bertransformasi nama menjadi Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. “Harapannya, transformasi nama ini akan semakin menguatkan posisi ISF sebagai forum internasional pertumbuhan berkelanjutan dan iklim berpengaruh di tatanan global,” imbuh Deputi Rachmat.

Acara yang akan digelar di Jakarta ini akan menjadi konferensi sustainability paling akbar di Indonesia bahkan global. Acara ini akan mempertemukan pemangku kebijakan, pakar ahli, serta investor dari seluruh dunia untuk membangun kemitraan di bidang sustainability dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.

Tak hanya itu, ISF 2024 juga akan menjadi aksi nyata kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang dalam mengatasi krisis iklim. ISF diharapkan akan menghasilkan solusi yang mendukung berjalannya tuas finansial dan non-finansial (teknologi, sumber daya manusia, kebijakan dan kolaborasi internasional) yang menjadi kunci akselerasi perwujudan pertumbuhan berkelanjutan.

Untuk itu, ISF 2024 akan fokus pada 5 pilar pembahasan yaitu ekonomi hijau (Green Economy), transisi energi (Energy Transition), konservasi alam dan keanekaragaman hayati (Biodiversiy and Nature Conservation), gaya hidup berkelanjutan (Sustainable Living) dan ekonomi kelautan (Blue Economy).

See also  Perkenalkan Printer Flatbed UV Pertama SureColor SC-V7000 Epson Perluas Aplikasi Signage yang Lebih Luas

Selain Deputi Rahmat, hadir juga Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani menyatakan gelaran ISF 2024 juga menjadi wadah bagi Indonesia untuk menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“Kepemimpinan global sebagai kekuatan ekonomi Indonesia memiliki potensi yang besar, didukung dengan keberadaan sumber daya yang melimpah, mulai dari critical mineral seperti nikel dan timah, hingga luasnya hutan tropis, sehingga memposisikan Indonesia secara strategis untuk menjadi pemimpin kawasan dan dunia dalam percepatan praktik ekonomi yang berkelanjutan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi ” ujar WKU Shinta.

WKU Shinta juga menambahkan bahwa saat ini para pelaku bisnis dan industri telah menyadari potensi jangka panjang yang cukup besar dengan mendorong ekonomi hijau, dimana hal ini telah menjadi agenda global untuk mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Diketahui tahun lalu, gelaran perdana ISF berhasil mendatangkan lebih dari 2.000 peserta dari 40 negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan menghadirkan beragam pembicara kelas dunia seperti Managing Director IMF Kristalina Georgieva, Presiden Bank Dunia Ajay Banga dan para pemimpin perusahaan multinasional dari Wuling, Google, hingga Amazon.

ISF 2023 pun berhasil memfasilitasi penandatanganan delapan (8) Nota Kesepahaman (MoU), salah satunya antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Stanford Doerr School of Sustainability untuk mengembangkan kerja sama penelitian dengan ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Beragam capaian tersebut menjadi wujud nyata kontribusi Indonesia terhadap dunia dalam menjawab tantangan yang dihadapi negara berkembang dan negara maju untuk mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif (sustainable and inclusive growth).

Berita Terkait

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana
Mulai dari Rp 599ribu, HK Realtindo Tawarkan Paket Menginap Liburan Nataru 2026
SureColor G6030 Resmi Hadir: Terobosan Printer Direct-to-Film Pertama dari Epson

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Tuesday, 16 December 2025 - 14:42 WIB

HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026

Tuesday, 16 December 2025 - 10:39 WIB

Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB