DAELPOS.com – Srikandi Senator terpilih asal Jawa Timur, Lia Istifhama mengapresiasi langkah Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang memberikan ruang dialog kepada Senator-senator baru yang terpilih pada Pemilu 14 Mei 2024 lalu. Menurut Lia, sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla mau merangkul Senator-senator yang baru terpilih meski belum kenal secara personal.
“Saya memanggil Beliau (LaNyalla) ini Abah. Saya salut sama Abah. Semua Senator yang baru-baru dari berbagai daerah langsung dirangkul, diapresiasi dan diberi arahan tentang tugas, pokok dan fungsi DPD RI. Luar biasa sekali,” kata Lia saat berbuka puasa bersama dengan Ketua DPD RI di Gedung Graha Kadin Jatim, Rabu (27/3/2024).
Tak hanya merangkul, mengapresiasi dan memberi pengarahan, Lia menyebut dirinya dan senator lainnya juga dipersilakan memberi masukan untuk kinerja DPD RI ke depan. Lia pun mengaku banyak terlibat diskusi dan tukar pikiran dengan LaNyalla, baik langsung maupun melalui Whatsapp.
“Kami dipersilakan memberikan masukan tentang apa dan bagaimana DPD RI ini ke depannya. Terutama agenda-agenda penting untuk kemajuan daerah dan agenda nasional. Pokoknya Abah ini keren sekali,” tegas Lia.
Sebagai pendatang baru, Lia mengaku begitu bersemangat untuk dapat berkontribusi bersama LaNyalla membangun Indonesia dan Jawa Timur.
“Tentu saya berharap kiprah saya nanti dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Jawa Timur dan juga bangsa ini. Saya harap Abah tetap dapat membimbing kami sebagai Senator baru ini,” kata Lia.
LaNyalla sendiri menyambut baik ajakan Lia. Sejauh ini, kata LaNyalla, sedapat mungkin ia mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk membangun bangsa, termasuk Jawa Timur.
Senator asal Jawa Timur itu pun mengapresiasi komposisi DPD RI saat ini, di mana 30 persen lebih saat ini diisi oleh perempuan. “Kita patut apresiasi, karena saat ini keterwakilan perempuan di DPD RI lebih dari 30 persen. Tentu kita berharap keterwakilan perempuan ini dapat memberi warna tersendiri,” ujar LaNyalla.
“Saya ucapkan selamat datang di DPD RI kepada Lia dan rekan-rekan lainnya. Mari kita samakan persepsi. Bangsa ini memanggil kita, agar kita dapat meluruskan arah perjalanan bangsa sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa,” tutup LaNyalla.(*)