Tingkatkan Konektivitas Wilayah Terluar, Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Holat – Ohoiraut di Pulau Kei Besar dan Pulau Buru

Saturday, 29 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pembangunan Jalan Simpang Holat – Ohoiraut di Pulau Kei Besar Provinsi Maluku (14,35 km). Pembangunan ruas jalan ini merupakan bagian dari dukungan pembangunan infrastruktur di pulau yang berstatus terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), sesuai Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 terdapat di 18 pulau 3T.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. “Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan Jalan Simpang Holat – Ohoiraut di Pulau Kei Besar dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku. Pembangunannya dilaksanakan sejak tahun 2022 sepanjang 14,35 km dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 91,8 miliar dan telah rampung 100%.

Jalan Simpang Holat – Ohoiraut merupakan ruas jalan status provinsi yang dibangun di Pulau Kei Besar sesuai standar nasional, yaitu lebar 11 meter dengan perkerasan 5,5 meter dan bahu jalan 1,5 – 2,75 meter kanan kiri.

Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut. Pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Disamping Pulau Kei Besar, pembangunan jalan wilayah terluar juga dilakukan BPJN Maluku di Pulau Buru, yakni pembangunan Jembatan Alih Trase Mako Modanmohe dan Jalan Namrole – Leksula (34 km). Pembangunan Jalan Namrole – Leksula-1 sepanjang 17 km saat ini progres fisiknya sudah 100% dengan biaya Rp114 miliar sejak tahun 2023 – 2024.

Pembangunan Jembatan Alih Trase Mako-Modanmohe yang menghubungkan Kabupaten Buru dan Kabupaten Bursel merupakan bagian dari dukungan pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Way Apu. Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini diharapkan kualitas pembangunan di Pulau Buru semakin baik yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. (*)

See also  DPR RI Tanggapi Uji Materi UU Kejaksaan

Berita Terkait

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Epson SC-S9130 Meluncur: Revolusi Warna dan Akurasi Signage Profesional

Wednesday, 22 Oct 2025 - 10:30 WIB