Ikut Ritual Bakar Batu, Gus Halim: Warisan Nenek Moyang untuk Simbol Perdamaian

Thursday, 18 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengikuti ritual bakar batu bersama warga Distrik Walesi, Papua Pegunungan, Rabu (17/7/2024). 
Foto: Wening/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengikuti ritual bakar batu bersama warga Distrik Walesi, Papua Pegunungan, Rabu (17/7/2024). Foto: Wening/Kemendes PDTT

 

DAELPOS.com – Ritual Bakar Batu dikenal sebagai simbol perdamaian, yang bertujuan untuk mengumpulkan semua pihak, termasuk korban dan pelaku konflik, guna membicarakan inti permasalahan dan mencari solusi.

Demikian ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat mengikuti Ritual Bakar Batu di Distrik Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (17/7/2024).

“Ritual Bakar Batu ini merupakan simbol perdamaian yang sangat membanggakan bagi saya. Saya merasa bangga sebagai bagian dari warga Papua,” ujar Profesor Kehormatan UNESA itu sebelum mengikuti rangkaian tradisi Bakar Batu.

Di tengah prosesi Bakar Batu, Gus Halim sempat merekam video vlog yang menunjukkan partisipasinya dan menyapa sahabat desa secara luas, saat berada bersama puluhan warga lokal setempat.

“Sahabat desa, saya sedang menyaksikan proses yang sangat menarik dan terkenal di Papua, yaitu Bakar Batu,” ungkap Doktor Honoris Causa UNY itu.

“Di sini ada bakar daging sapi, ayam, dan singkong. Salam dari Wamena,” tutup Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.

Gus Halim menuturkan bahwa tradisi ini sangat menarik dan harus terus dilestarikan agar warisan nenek moyang kita tidak hilang seiring waktu. Dalam proses Bakar Batu, masyarakat terlibat dengan tugas masing-masing, seperti membawa sayur-sayuran, rumput, batu, serta menyiapkan lubang. Setelah semua persiapan selesai, termasuk pemotongan daging, warga beramai-ramai melakukan pembakaran secara serentak.

Setelah prosesi Bakar Batu, Gus Halim melanjutkan kunjungannya untuk meninjau unit-unit Madrasah dan Sekolah yang tidak jauh dari lokasi pembakaran batu tersebut.

Menutup kunjungan di Distrik Walesi, Gus Halim mengapresiasi Masjid dan Gereja yang berdiri berdampingan. Ia memuji kerukunan dan keberagaman budaya serta agama warga setempat, dan menyebut Walesi sebagai miniatur Indonesia.

See also  Dukcapil dan KPU Sepakat Tuntaskan Masalah Data Pemilih Untuk Pemilu 2024

Berita Terkait

3 Menteri Teken SKB, Kementerian PU Komitmen Percepat Pembangunan 3 Juta Rumah
HGN 2024, Teguhkan Komitmen “Guru Hebat Indonesia Kuat”
Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera
Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran
Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:05 WIB

3 Menteri Teken SKB, Kementerian PU Komitmen Percepat Pembangunan 3 Juta Rumah

Monday, 25 November 2024 - 16:42 WIB

HGN 2024, Teguhkan Komitmen “Guru Hebat Indonesia Kuat”

Monday, 25 November 2024 - 12:55 WIB

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 November 2024 - 12:45 WIB

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Berita Terbaru