PUPR Hadirkan Pariwisata Berkelas Dunia di Danau Toba

Sunday, 4 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Dalam upaya mendukung pengembangan bagi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di seluruh Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melaksanakan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan di KSPN Danau Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Area seluas 64 hektar tersebut, dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk perancangan konstruksi dan pemanfaatan material sesuai prosedur yang berlaku.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya keterpaduan pembangunan infrastruktur di setiap KSPN. Oleh karena itu, Kementerian PUPR juga telah menyusun Program Pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Penataan ini mencakup pembangunan jalan, penyediaan air baku dan bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk. Infrastruktur menjadi prioritas utama, diikuti oleh fasilitas penunjang dan promosi besar-besaran untuk menarik wisatawan.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities, dan event, baru promosi besar-besaran. Itu yang harus kita jaga betul. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan akan datang sekali saja dan tidak kembali lagi. Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto mengatakan, penataan kawasan Waterfront City Pangururan dibangun dengan anggaran sebesar Rp161,5 miliar, sekaligus dengan penataan kawasan Panorama Tele. Pembangunan dimulai pada 19 September 2022 dan selesai pada 23 Januari 2024.

Setelah dilakukan penataan, saat ini Kawasan Waterfront City Pangururan memiliki wajah baru dan dilengkapi dengan berbagai instalasi seni yang dirancang untuk memperkaya pengalaman wisata di Danau Toba. Beberapa instalasi tersebut antara lain, Patung Boraspati Tano dan Boru Saniang Naga yang menggambarkan kebudayaan Batak, kemudian Patung Pustaha dan Syair Tao Toba yang merepresentasikan kekayaan literatur lokal, serta display batuan geologi Toba yang bersifat edukatif.

See also  Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

“Selain itu, atraksi seni air mancur “Aek Menari” dan panggung apung “Aek Natio” akan menjadi pusat pertunjukan seni dan budaya. Diputar pula instalasi seni musik “Aek Margondang” yang akan memperdengarkan musik tradisional Batak. Dan juga Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani menawarkan ruang refleksi dan spiritual yang menenangkan,” terang Wahyu.

Kawasan Waterfront City Pangururan juga akan dilengkapi dengan Galeri Samosir yang akan menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Samosir. Di dalamnya terdapat instalasi seni tradisi “Solu Bolon” dan ukiran totem Batak. Selain itu, storytelling signages di Pangururan Waterfront juga akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya setempat.

“Dengan berbagai fasilitas modern dan instalasi seni yang kaya akan nilai budaya, penataan kawasan ini bertujuan untuk meningkakan daya tarik Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan ini merupakan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata melalui pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. Diharapkan kawasan Danau Toba semakin dikenal secara internasional sebagai destinasi wisata dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan pengalaman yang tak terlupakan,” dijelaskan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi. (*)

Berita Terkait

Gaji Rp6,2 Juta: Naik MRT-LRT-Transjakarta Gratis!
Pertamina Terangi Harapan ODGJ dengan Energi Surya
Kementerian PANRB Selaraskan Langkah untuk Pastikan Program Kegiatan Berkualitas dan Berdampak
Imbas Demo Buruh, Transjakarta Alihkan dan Pangkas Sejumlah Rute
Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja
Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026
Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial
Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 20:04 WIB

Gaji Rp6,2 Juta: Naik MRT-LRT-Transjakarta Gratis!

Friday, 7 November 2025 - 12:36 WIB

Pertamina Terangi Harapan ODGJ dengan Energi Surya

Friday, 7 November 2025 - 12:30 WIB

Kementerian PANRB Selaraskan Langkah untuk Pastikan Program Kegiatan Berkualitas dan Berdampak

Thursday, 6 November 2025 - 16:37 WIB

Imbas Demo Buruh, Transjakarta Alihkan dan Pangkas Sejumlah Rute

Thursday, 6 November 2025 - 14:35 WIB

Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Energy

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Saturday, 8 Nov 2025 - 07:09 WIB

foto istimewa

Megapolitan

Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72

Friday, 7 Nov 2025 - 20:12 WIB

foto istimewa

Berita Utama

Gaji Rp6,2 Juta: Naik MRT-LRT-Transjakarta Gratis!

Friday, 7 Nov 2025 - 20:04 WIB