DAELPOS.com – Sebelum sidang kabinet paripurna, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendampingi Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau Embung MBH dan Plaza Seremoni di Sumbu Kebangsaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin (12/8/2024).
“Kita ingin Pak Wapres, Pak Prabowo, dan semua menteri merasakan bersihnya udara pagi di IKN. Tadi kita cek air quality index di sini 6 mikrogram, di ibu kota negara lain misalnya Singapura 53 mikrogram. Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih, dan itu sangat bagus untuk kesehatan,” kata Presiden Jokowi.
Menteri Basuki mengatakan Embung MBH dengan daya tampung adalah salah satu dari 22 embung di KIPP IKN yang sudah diselesaikan. Pada tahun 2024 ini ditargetkan akan selesai hingga 30 embung, dan rencananya ke depan akan terus ditambah hingga 60 embung.
“Embung ini memiliki fungsi utama untuk konservasi air, selain itu juga untuk estetika lingkungan. Sesuai konsep keberlanjutan lingkungan, area embung kita tanami dengan berbagai tanaman menjadi ruang terbuka hijau sehingga dapat meningkatkan kualitas micro climate di IKN,” kata Menteri Basuki.
Embung MBH juga dilengkapi dengan pedestrian, amphiteater, jogging track, hingga ruang publik. Pembangunannya juga menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang beroperasi menggunakan sensor yang dapat mendeteksi kadar air tanah, suhu, kelembaban dan ph tanah.
Sedangkan Plaza Seremoni, menurut Menteri Basuki, nantinya dapat digunakan sebagai area publik terbuka dimana masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bersosialisasi, berolahraga, dan sebagainya.
“Plaza Seremoni nantinya dapat menampung tamu-tamu undangan pada upacara HUT ke-79 RI,” ujar Menteri Basuki.
Hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dan Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H. Sumadilaga. (*)