KPK Dorong 12 Instansi Kompak Tegakkan Hukum Sektor SDA

Sunday, 29 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong 12 kementerian dan lembaga negara kompak meneken Komitmen Bersama Terkait Program Peningkatan Kapasitas dan Koordinasi Penegakan Hukum di Sektor Sumber Daya Alam. Kegiatan itu dilaksanakan pada Rabu (18/12) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta.

Sebanyak 12 instansi yang meneken komitmen itu yakni, Kejaksaan Agung, Kepolisian, PPATK, KLHK, Kementerian Pertanian, Kementerian ATR/BPN, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), OJK, KPPU serta Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Selain Pimpinan KPK Agus Rahardjo, kegiatan itu juga dihadiri JAM Pidsus Kejagung Adi Togarisman, Deputi Bidang Pemberantasan PPATK Firman Shantyabudi, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Rasio Ridho Sani, Irjen Kementerian ESDM Akhmad Syakhroza, dan Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Keluatan KKP Agus S.

Dalam sambutannya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, “Di KPK, sektor sumber daya alam itu menjadi prioritas.” Meski begitu, ia mengaku upaya yang dilakukan dalam penegakan hukum masih kurang efektif dan menemui sejumlah hambatan.

Sebab, studi KPK menunjukkan dari segi kuantitas, jumlah penyelesaian hukum bagi pelanggar di sektor ini masih minim dibandingkan dengan jumlah indikasi pelanggaran maupun dampak kerusakannya.

Rencananya, program ini dilaksanakan selama 2019-2022 di 12 provinsi yang memiliki tutupan hutan relatif bagus. Ke-12 provinsi tersebut yakni Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah. Ada juga Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, serta Papua Barat dan Papua.

Dari sinergi ini, tentu saja KPK berharap dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi para penegak hukum melalui sejumlah kegiatan seperti pelatihan berjenjang, saling berbagi pengetahuan, pembangunan data base dan perumusan strategi kolaborasi.

See also  PKS Desak Bawaslu Perkuat Pengawasan Penyelewengan Bansos Stimulus Covid-19

Agus pun mengingatkan bahwa peningkatan kapasitas ini perlu didorong oleh komitmen yang riil semua pihak yang terlibat. “Mudah mengucapkan, tapi untuk mewujudkannya untuk koordinasi itu bisa benar-benar terjadi adalah sesuatu yang luar biasa,” tutup Agus.

Kegiatan ini merupakan upaya KPK dan Pemerintah Norwegia dalam dalam upaya mendorong optimalisasi pemberantasan korupsi di sektor sumber daya alam. Dalam kegiatan itu juga dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar Norwegia, Marianne Johanssen, serta perwakilan sejumlah lembaga negara dan media massa.

Berita Terkait

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Kepada Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Friday, 22 November 2024 - 10:40 WIB

Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB