Sri Mulyani Tekankan Sinergi Kemenkeu-Kejaksaan Agung

Wednesday, 15 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa diperlukan dua syarat penting yang harus dilakukan Indonesia untuk menjadi negara maju, yakni keuangan negara yang sehat dan kepastian hukum yang kredibel. Hal tersebut Menkeu sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Republik Indonesia di Jakarta pada Selasa (14/1).

“Aspirasi kita untuk masuk di dalam top 20 persen dunia, berarti high income country, itu dua persyaratan yang sangat penting adalah yang berhubungan dengan kita berdua ini (Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung). Yang dari kami, keuangan negaranya tetap sehat, tetap sustainable. Dan dari sisi masyarakat atau perekonomian dibutuhkan kepastian hukum, enforcement yang kredibel,” kata Menkeu.

Menkeu menilai Kejaksaan Agung memiliki peran penting untuk menciptakan kepastian hukum yang kredibel agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap dan menjadi negara berpendapatan tinggi.

“Sisi hukum yang bisa menciptakan keamanan, kenyamanan, tapi juga kepastian,” ujar Menkeu.

Untuk itu, Menkeu mendorong kerja sama yang semakin kuat antara Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung untuk membangun tata kelola yang baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, gerak ekonomi yang baik dapat menghasilkan efek yang lebih positif lagi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat atau yang disebut virtuous cycle.

“Kalau negara ekonominya buruk, tidak ada confidence, tidak ada kepastian hukum, tidak ada investasi, penerimaan pajak rendah, APBN yang menjadi krisis karena menimbulkan ketidakpastian terhadap sustainabilitas keuangan negara, maka makin krisis ekonominya, makin lemah kehidupannya yang disebut vicious cycle, siklus yang makin memburuk. Kemenkeu dan Kejaksaan Agung menjadi dua institusi yang menentukan Indonesia itu mau virtuous cycle atau vicious cycle. Kita akan ke bawah atau ke atas,” kata Menkeu.

See also  Permudah Layanan Publik melalui Multi Kanal, Kementerian PANRB Hadirkan Public Service Day

Di sisi lain, sinergi antara Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung juga dilakukan dalam pencegahan korupsi. Menkeu mengatakan tata kelola yang baik dalam mencegah korupsi terus dibangun oleh kedua institusi tersebut.

“Kalau ada masalah dilakukan perbaikan. Kita laksanakan sistem itu kemudian diawasi bersama. Bagaimana kita bisa bekerja sama menciptakan pencegahan. Kita juga bisa menciptakan kepastian, tapi pada saat yang sama birokrasi juga bisa berjalan dengan baik,” ujar Menkeu.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga mengingatkan Kejaksaan Agung agar semakin menguatkan pengelolaan anggaran untuk memperbaiki kinerja institusi dan meningkatkan kompetensi pegawainya.

“Saya selalu menekankan upgrade pengetahuan kepada jajaran saya. Karena ekonomi itu bergerak luar biasa cepat, berubah banyak sekali. Saya yakin bidang hukum juga sama. Maka, saya berharap teman-teman Kejaksaan juga meningkatkan kapasitas. Karena perekonomian membutuhkan suatu pengaturan yang makin kompleks dan makin sophisticated. Maka, kemampuan kita untuk mendesain suatu tata kelola yang baik, sistem kontrak yang baik, dan enforcement yang berwibawa dan efektif itu menjadi sangat penting,” kata Menkeu.

Berita Terkait

Kementrian PU Gerak Cepat Pulihkan Sungai Pasca-Bencana Sumatera 30 November
Hadapi Bencana, Menteri Rini Tekankan Solidaritas ASN
Tanggap Darurat Banjir-Longsor Tiga Provinsi: Kementerian PU Kirim 100 Alat Berat
Kementerian PU dan BUJT Gerak Cepat Tangani Tiga Ruas Tol di Sumatera Terdampak Cuaca Ekstrem, Penanganan Darurat Terus Dilakukan
Terkoneksi dengan Hati, PLN Icon Plus Kerahkan Tim untuk Mempercepat Pemulihan Layanan Telekomunikasi Kelistrikan di Aceh
Yulian Gunhar Ajak Warga Palembang Terus Jaga Persatuan dan Gotong Royong dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR
Tol Medan-Tebing Tinggi Longsor, Kementrian PU-BUJT Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Pertamina Jaga Pasokan Energi Bencana Sumut-Aceh

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 14:43 WIB

Kementrian PU Gerak Cepat Pulihkan Sungai Pasca-Bencana Sumatera 30 November

Monday, 1 December 2025 - 02:09 WIB

Tanggap Darurat Banjir-Longsor Tiga Provinsi: Kementerian PU Kirim 100 Alat Berat

Monday, 1 December 2025 - 01:51 WIB

Kementerian PU dan BUJT Gerak Cepat Tangani Tiga Ruas Tol di Sumatera Terdampak Cuaca Ekstrem, Penanganan Darurat Terus Dilakukan

Monday, 1 December 2025 - 01:36 WIB

Terkoneksi dengan Hati, PLN Icon Plus Kerahkan Tim untuk Mempercepat Pemulihan Layanan Telekomunikasi Kelistrikan di Aceh

Saturday, 29 November 2025 - 09:38 WIB

Yulian Gunhar Ajak Warga Palembang Terus Jaga Persatuan dan Gotong Royong dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR

Berita Terbaru