Mengembangkan Peternakan Sapi di Kawasan Transmigrasi, Wamen Viva Yoga: Mewujudkan Swasembada Daging dan Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran Peternak

Tuesday, 21 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Keinginan mewujudkan swasembada daging untuk mendukung Indonesia Emas 2045 diperlukan kolaborasi, sinergi, dan dukungan lintas kementerian dan lembaga. Ungkapan tersebut dikemukakan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Jakarta, 21/1/2025, terkait dorongan Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) untuk menjadikan kawasan transmigrasi sebagai tempat pengembangan sapi peruntukan daging maupun susu.

Wakil Ketua Umum PAN itu menegaskan pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan swasembada daging dan susu. Komitmen tersebut didukung dengan potensi yang ada di kawasan transmigrasi yang memiliki lahan yang luas dan pakan dari alam yang melimpah.

Viva Yoga menyebut sub sektor peternakan diakui memiliki peran strategis. Disebut peran strategis yang dimiliki adalah penyedia protein hewani, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, penggerak ekosistem perekonomian pedesaan, kawasan, dan regional; menciptakan lapangan kerja dan usaha, serta pengembangan industri pangan dan pengolahan.

Mengembangkan peternakan sapi menurutnya mempunyai peluang pasar yang potensial apalagi untuk mendukung makan bergizi gratis (MBG). Disebut produksi daging sapi nasional 0,37 juta ton, sedang kebutuhan nasional mencapai 0,77 juta ton. “Jadi ada gap kebutuhan sebanyak 0,4 juta ton”, ujarnya. Demikian pula produksi susu nasional 1 juta ton, sementara kebutuhan nasional mencapai 4,7 juta ton. “Masih kuranag susu sebanyak 3,7 juta ton”, ujar mantan anggota Komisi IV DPR itu.

Untuk mewujudkan swasembada daging dan susu tadi, menurut Viva Yoga perlu dilakukan peningkatan benih, bibit, dan optimalisasi reproduksi; pengembangan klaster dan penguatan kelembagaan peternak sapi, peningkatan kompetensi dan manajemen pemeliharaan sapi, “dan optimalisasi penyerapan susu dan daging dalam negeri melalui penguatan kemitraan antara industri dan peternak”, ujar Pengurus HKTI di bawah Pimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto pada masa itu.

See also  Bawa Isu Digitalisasi, Menteri Johnny: Pemerintah Ingin Masyarakat Terlayani dengan Baik

Membangun peternakan sapi di kawasan transmgrasi ditegaskan oleh pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu sangat memungkinkan apalagi transmigrasi sebagai salah satu program pembangunan nasional saat ini pembangunan yang ada dikolaborasikan dengan berbagai kementerian. “Kementerian Transmigrasi dalam membangun kawasan transmigrasi tak hanya berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian namun juga dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Kesehatan, serta kementerian teknis lainnya”, ujarnya.

“Pembangunan yang dilakukan secara kolaborasi dan terintegrasi ini membuat apa yang Kita lakukan menjadi lebih efisien dan efektif”, tuturnya. Ketika membangun peternakan sapi di kawasan transmigrasi, program ini akan didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga lainnya. “Kita optimis dorongan MAPORINA kepada Kementerian Transmigrasi untuk menjadi bagaian mewujudkan swasembada daging untuk Indonesia Emas 2045 akan tercapai”, tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, partisipasi dan peran masyarakat, akademisi, lembaga swadaya di bidang peternakan harus ditingkatkan untuk mencapai cita-cita itu. “Setelah itu perlu diterbitkan regulasi maupun rancangan program dan anggaran yang realistis dengan output yang terukur”, ujarnya.

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB