DAELPOS.com – Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah konferensi PUIC (Parliamentary Union of the OIC Member States) yang ke-19. Dengan tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience” sesuai dengan tantangan global saat ini.
Ketahanan bangsa dan umat tidak hanya bergantung pada sumber daya, namun juga pada integritas pemerintah dan kekuatan institusi yang berpihak kepada keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Husein Fadlulloh (F-Gerindra) mengatakan “Tata kelola pemerintahan yang baik bukanlah kemewahan, tetapi keharusan. Ia adalah pondasi legitimasi dalam kekuasaan dan kebijakan”.
Indonesia mengajak seluruh parlemen negara anggota OKI untuk mengadopsi prinsip Open Goverment Partnership sebagai bentuk komitmen kolektif dalam memodernisasi sistem legislasi yang terbuka, konsultatif, dan tanggung jawab sejalan dengan nilai-nilai Islam seperti “syura”.
Selain menyoroti pentingnya tata kelola, Husein sebagai perwakilan Indonesia, kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam pernyataannya, Indonesia mengecam keras penjajahan, pembangunan ilegal, blokade Gaza dan genosida sistematis yang terjadi di Palestina. Ditekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung Palestina di semua forum internasional. “Deklarasi Jakarta dari PUIC akan dengan jelas memuat tentang dukungan kita (anggota PUIC) atas kemerdekaan Palestina.” Ujarnya penuh semangat.
“Kesatuan parlemen OKI dalam membela Palestina sudah sepatutnya diapresiasi, namun kesatuan tersebut harus disertai dengan aksi nyata melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan tekanan internasional untuk turut mendukung Palestina.” imbuh Husein.
Indonesia juga menyerukan reformasi kelembagaan PUIC agar menjadi organisasi antar parlemen Islam yang dinamis, responsif, dan siap menghadapi tantangan masa kini dan masa depan dunia Islam. PUIC yang sudah lebih daripada 25 tahun ini harus menjadi titik balik dalam membangun masa depan Islam yang adil, kuat, dan penuh harapan.
General debat yang dipimpin langsung Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera di acara PUIC ke-19 ini menjadi momentum yang strategis untuk seluruh anggota OKI untuk memperkuat solidaritas, memperbarui komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan berkontribusi nyata bagi perdamaian serta keadilan global.
Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) merupakan agenda organisasi antar parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Anggota OKI yang menghadiri PUIC-19 ini berjumlah 38 dari 54 negara peserta. PUIC kali ini diadakan dari tanggal 12 hingga 15 Mei 2025 dengan mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”.