daelpos.com – PT Pertamina (Persero) menyatakan siap membawa produk usaha mikro dan kecil (UMK), berupa aneka olahan makanan berbahan sagu asal Papua, Sasagu, ke pasar ekspor.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas, melalui keterangan resmi, Senin (28/7/2025).
Ispiani mengatakan, Sasagu diproduksi pelaku UMK asal Papua, yang juga menjadi salah satu peserta program Pertamina UMK Academy 2025.
“Saat ini, Sasagu sedang didekati dua pembeli potensial, yang berasal dari Jerman dan Jepang,” ujarnya.
Menurut Ispiani, banyak UMK telah merasakan manfaat positif menjadi peserta program Pertamina UMK Academy.
“Ini akan menjadi penyemangat bagi Pertamina untuk terus mendukung UMK naik kelas, agar semakin membawa dampak positif bagi warga dan lingkungan sekitar,” katanya.
Ispiani menyatakan, agar memudahkan para peserta dalam mengikuti pelatihan, Pertamina UMK Academy 2025 telah menghadirkan platform Learning Management System (LMS). Dengan berbasis digital, para peserta bisa dengan mudah mengikuti seluruh pembelajaran LMS.
Semua materi, tugas, dan evaluasi dapat diakses dalam satu platform, kapan saja dan di mana saja.
Ispiani berharap setiap tahunnya jumlah UMK dari Papua Maluku yang lolos UMK Academy terus bertambah, agar bisa semakin mendorong perekonomian Papua.
Menurut Ispiani, program pengembangan UMK yang dilakukan Pertamina, juga sejalan dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.
Founder Sasagu Herlinda Sinaga mengatakan, bisnisnya bisa naik kelas lebih cepat usai mendapatkan pembinaan dari Pertamina lewat program UMK Academy 2025.
“Produksi dan omzet Sasagu bisa tumbuh berkali-kali lipat, padahal kami baru beberapa bulan saja ikut Pertamina UMK Academy,” katanya.
Herlinda melanjutkan, pihaknya juga tengah melakukan persiapan penetrasi ke pasar Australia, setelah lolos menjadi satu-satunya pengusaha perempuan dari Indonesia timur dalam ajang 25 Woman-led MSMes- aReady to Export dari Australia Awards 2024.
Di Pertamina UMK Academy 2025, Herlinda mengaku mendapatkan banyak ilmu yang bisa membuat bisnisnya semakin tumbuh dan berkembang mulai dari manajemen produksi, pengemasan, branding, hingga pemasaran.
“Cookies Sasagu telah menjadi makanan ringan best seller di supermarket terbesar di Jayapura. Tepung sagu kami juga menjadi market leader karena selain mengusung identitas budaya, produk kami juga bebas gluten,” ujarnya.
Selain profit, Herlinda juga mendapatkan ilmu tentang people dan plane di UMK Academy.
Oleh karena itu, ia akan menanam lima bibit sagu setelah menebang satu pohon agar kelestarian alam tetap berlanjut.
Produk Sasagu banyak meraih penghargaan, di antaranya Australia Awards 2024, Best UMKM FnB Track dari Digital Creative Entrepreneurs, TOP 350 PFpreneur Perempuan UMKM untuk Nusantara oleh Pertamina, dan Finalis Indonesia Food Inovation oleh Kementerian Perindustrian.