daelpos.com – Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Havana, Kuba, untuk memperkuat hubungan bilateral. Kunjungan ini berfokus pada penjajakan potensi kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, budaya, dan ekonomi.
Anggota delegasi dari Fraksi PAN, Dewi Coryati, menyoroti keunggulan Kuba dalam bidang pendidikan kedokteran dan diplomasi budaya. Ia menekankan perlunya Indonesia memanfaatkan keunggulan ini sebagai instrumen untuk mempererat hubungan antar masyarakat.
“Kuba unggul dalam pendidikan kedokteran dan diplomasi budaya. Kita perlu memanfaatkannya sebagai instrumen persahabatan masyarakat-ke-masyarakat, termasuk melalui inisiatif pembelajaran Bahasa Indonesia dan literasi lintas negara,” ujar Dewi.
Selain itu, ia juga kagum dengan peran wanita dalam politik Kuba, di mana 56 persen dari 470 kursi di Parlemen Kuba diisi oleh wanita. Hal ini menjadi inspirasi berharga bagi Indonesia.
Sementara itu, Eva Monalisa dari Fraksi PKB menyoroti sektor pariwisata dan seni musik Kuba. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan Kuba menjaga industri pariwisatanya tetap kompetitif meski menghadapi berbagai tantangan global.
“Musik Kuba yang mendunia dan tata kelola royaltinya memberi inspirasi bagi Indonesia dalam membangun ekosistem budaya dan industri kreatif yang lebih sehat,” kata Eva.
Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen BKSAP DPR RI dalam mendorong sinergi antara parlemen dan pemerintah, memperkuat solidaritas ASEAN dengan negara sahabat, serta mentransformasi hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Delegasi DPR RI meyakini hasil dialog ini akan ditindaklanjuti melalui peningkatan komunikasi kelembagaan, program pertukaran, dan kerja sama konkret di bidang-bidang yang telah disepakati.
Mardani Ali Sera, yang memimpin delegasi, menyampaikan bahwa diplomasi parlemen bukan hanya tentang pertemuan, melainkan juga tentang pertukaran nilai dan solidaritas.
“Indonesia berkomitmen menghadirkan diplomasi yang inklusif, adil, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat di Indonesia maupun Kuba,” pungkas Mardani.
Dengan kunjungan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memperluas diplomasi parlementer dan kerja sama bilateral. Delegasi BKSAP DPR RI berharap hubungan yang telah terjalin dapat terus diperkuat melalui program pertukaran legislator, seminar bersama, dan proyek kerja sama pembangunan di masa mendatang.