Wamen Viva Yoga: Peresean Tanamkan Jiwa Pemberani dan Sportif

Friday, 29 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Sore itu di Taman Giri Menang, Kota Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 28/8/2025, terlihat ribuan orang memenuhi tribun ampi theatre. Mereka rela berdesak-desakan di sana untuk menyaksikan Festival Peresean 2025. Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras. Tradisi ini merupakan budaya Suku Sasak.

Hari itu merupakan hari ke-6 dari rangkaian festival yang digelar mulai tanggal 23 hingga 30 Agustus 2025. Festival itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) 80 Tahun Indonesia Merdeka. Acara yang mengusung tema ‘Belage Pepadu Angoh, Betukah Tatu Saling Kemos’ yang artinya kurang lebih pertandingan kesatria sakti, bertukar luka dan saling senyum itu memperebutkan Piala Bupati Lombok Barat dan hadiah senilai Rp26,5 juta.

Dalam festival kali ini para pepadu (petarung) datang dari berbagai kabupaten di Pulau Lombok.

Hari itu pertandingan sangat istimewa karena Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini ikut menonton. Dalam pertandingan yang terdiri dari 4 ronde itu baik Viva Yoga maupun Lalu Ahmad Zaini sangat terhibur dan terkesima dalam setiap laga yang mempertemukan para generasi muda.

Bahkan mereka ikut menari di tengah lapangan laga untuk memberi semangat pada para petarung. Kepada wartawan Viva Yoga mengatakan, peresean yang ditonton sangat keras, “mereka berani dan pantang menyerah”, ujarnya. Meski demikian sikap berani, pantang menyerah, dan keras itu hanya terjadi saat laga digelar. “Setelah bertarung mereka guyub bahkan saling tertawa dan jabat tangan”, ujarnya. “Sportifitas dan fair ada di peresean sehingga selepas pertandingan semua berjalan damai dan bubar kembali ke rumah masing-masing dengan tertib”, tambahnya. Nilai-nilai seperti ini menurutnya perlu dijaga agar harmoni di masyarakat terjaga.

See also  Manajemen Talenta Diharapkan Meminimalisir Praktik Jual Beli Jabatan

Dirinya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Bupati Lalu Ahmad Zaini itu. Festival yang digelar sebagai upaya untuk melestarikan budaya masyarakat setempat. “Ini kekayaan lokal yang harus dipelihara dan dikembangkan”, harapnya. “Peresean merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Lombok”, tambahnya.

Viva Yoga mendoakan agar Lalu Ahmad Zaini mampu membawa kabupaten yang dipimpinnya maju, berkembang, dan sejahtera. “Bapak bupati ini sangat luar biasa”, ucapnya.

Berita Terkait

Update Arus Balik Nataru: Kondisi Terkini Tol Trans Sumatera 29 Desember
Hutama Karya Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat di 2 Provinsi
Hutama Karya Kebut Huntara Aceh Tamiang, Konstruksi 24 Jam
Kementerian PU Pastikan 12 Koridor Jalan Nasional di Sumatera Utara Kembali Dapat Dilalui Pascabencana
Update Arus Balik Nataru: Kondisi Trafik Tol Trans Sumatera 28 Desember
APBD DKI 2026 Sah: Fokus Tuntaskan 5 Isu Utama
Penanganan Oprit Jembatan Meureudu Pidie Jaya Tuntas, Kementerian PU Dorong Normalisasi Sungai
42 Rest Area JTT Siaga Penuh Pantauan Menteri LH

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 16:32 WIB

Update Arus Balik Nataru: Kondisi Terkini Tol Trans Sumatera 29 Desember

Tuesday, 30 December 2025 - 16:26 WIB

Hutama Karya Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat di 2 Provinsi

Monday, 29 December 2025 - 20:02 WIB

Hutama Karya Kebut Huntara Aceh Tamiang, Konstruksi 24 Jam

Monday, 29 December 2025 - 18:10 WIB

Kementerian PU Pastikan 12 Koridor Jalan Nasional di Sumatera Utara Kembali Dapat Dilalui Pascabencana

Monday, 29 December 2025 - 17:40 WIB

Update Arus Balik Nataru: Kondisi Trafik Tol Trans Sumatera 28 Desember

Berita Terbaru

Nasional

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:43 WIB

Nasional

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:31 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Megapolitan

Lebih Dekat, Lebih Hangat: Jakarta Tanpa Kembang Api

Tuesday, 30 Dec 2025 - 19:00 WIB