Hutama Karya Rampungkan Pembangunan Pembangkit Listrik Raksasa PLTU Jawa 9&10 (2×1.000 MW) Suralaya di Cilegon Banten, Siap Terangi 15 Juta Rumah Indonesia

Monday, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Pembangkit Listrik Terbesar dengan Teknologi Ramah Lingkungan

daelpos.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9&10 (2×1.000 MW) Suralaya di Cilegon, Banten hasil Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan kontraktor internasional dari Korea yakni Doosan Heavy Industry. Pembangkit listrik raksasa ini kini sudah beroperasi penuh dan siap menerangi rumah-rumah di seluruh Pulau Jawa dan Bali.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa pembangkit listrik yang diselesaikan perusahaan ini bukan hanya besar, tapi juga menggunakan teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan serta memberikan kontribusi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan kapasitas total 2.000 Megawatt (MW), pembangkit ini mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan sekitar 14-15 juta rumah tangga Indonesia terutama di wilayah Jawa dan Bali. Dalam satu hari pembangkit ini bisa menghasilkan listrik setara dengan kebutuhan seluruh rumah di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang jika digabungkan,” ujar Adjib.

Lebih lanjut Adjib mengatakan bahwa unit pertama sudah mulai mengalirkan listrik sejak 4 Maret 2025, disusul unit kedua pada 1 Mei 2025. Kedua unit ini sekarang sudah tersambung dengan jaringan listrik nasional dan membantu menjaga agar listrik di rumah-rumah masyarakat tidak pernah padam.

Hal yang membuat pembangkit ini istimewa adalah penggunaan teknologi canggih bernama Ultra Super Critical (USC). Teknologi ini seperti mesin mobil yang lebih irit bahan bakar, menggunakan batubara lebih sedikit untuk menghasilkan listrik yang sama, sehingga polusi yang dihasilkan juga lebih sedikit. Selain itu, pembangkit ini dilengkapi dengan sistem pembersih asap yang canggih dimana terdapat filter debu raksasa yang menangkap 99% debu sebelum dibuang ke udara, sistem pencuci asap yang menghilangkan gas berbahaya dari cerobong, dan alat penurun gas beracun yang memastikan udara yang keluar lebih bersih. Dengan teknologi ini, polusi yang dihasilkan jauh lebih rendah dari batas yang ditetapkan pemerintah. Bahkan, pembangkit ini sudah disiapkan untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan di masa depan.

See also  Sah !! Pertamina Pimpin Clean Energy Task Force – ASCOPE

Beroperasinya Pembangkit PLTU Jawa 9&10(2×1.000MW) Suralaya di Cilegon, Banten memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat sehari-hari dimana listrik di rumah-rumah akan menjadi lebih stabil dan terjangkau. Pembangkit ini menambah pasokan listrik nasional sebesar 6,4%, yang artinya risiko pemadaman semakin kecil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan gangguan listrik yang bisa mengganggu aktivitas belajar, pekerjaan, maupun kegiatan keluarga di rumah.

Manfaat ekonomi juga sangat nyata dirasakan. “Selama pembangunan, proyek ini menyerap lebih dari 10.000 pekerja, dengan 30% diantaranya berasal dari daerah setempat. Sekarang, pembangkit ini menciptakan lapangan kerja tetap untuk operasional dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di sekitar Cilegon. Warung makan, toko kelontong, jasa transportasi, dan berbagai usaha lainnya ikut merasakan dampak positif dari kehadiran proyek pembangkit ini,” imbuh Adjib.

Dari segi kualitas infrastruktur, Pembangkit PLTU Jawa 9&10(2×1.000MW) Suralaya di Cilegon, Banten dibangun dengan standar internasional untuk menjamin keamanan dan daya tahan. Fasilitas pendukung seperti pelabuhan khusus dan jalur transmisi listrik juga telah disiapkan. Dengan menggunakan teknologi terdepan, pembangkit ini bisa diandalkan selama puluhan tahun ke depan, memastikan investasi ini memberikan manfaat jangka panjang.

Hutama Karya juga sangat serius dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selama pembangunan, berbagai upaya dilakukan untuk melindungi lingkungan sekitar dengan pemantauan kualitas udara dan air laut secara rutin yang dilakukan oleh tim ahli untuk memastikan tidak ada pencemaran yang merugikan masyarakat dan ekosistem laut.

“Program penanaman pohon kami lakukan di area sekitar proyek untuk menambah ruang hijau dan menyerap karbon dioksida. Selain itu, pengelolaan sampah diterapkan dengan ketat, memisahkan sampah berbahaya dan biasa, serta bekerjasama dengan pihak berizin untuk pengelolaan yang tepat. Kami juga aktif menjalin kerjasama dengan komunitas lokal dalam program lingkungan berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan,” tambah Adjib.

See also  Langkah Transformasi Wujudkan BMKG Berkelas Dunia

Selama pembangunan, perusahaan tidak melupakan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Berbagai program bantuan telah diberikan, termasuk pembagian paket sembako secara rutin untuk keluarga di sekitar proyek terutama saat masa pandemi Covid19. Pada momentum Idul Adha, Hutama Karya juga memberikan hewan kurban berupa sapi dan kambing untuk beberapa kelurahan di sekitar proyek. Program bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif melalui bantuan pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta pelatihan keterampilan untuk warga lokal agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau membuka usaha sendiri.

Mega proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu meskipun menghadapi pandemi COVID-19 yang sempat menghambat banyak proyek konstruksi di Indonesia. Tim proyek menerapkan protokol kesehatan ketat dan sistem kerja 2 shift untuk memastikan pembangunan tetap berjalan lancar tanpa mengabaikan keselamatan pekerja. Selama 5 tahun pembangunan, tidak ada kecelakaan kerja fatal yang terjadi di proyek ini menandakan implementasi QHSSE yang ketat
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang telah mendukung proyek ini, terutama warga Cilegon dan sekitarnya. Manfaat dari pembangkit ini kini akan dirasakan seluruh rakyat Indonesia dalam bentuk listrik yang lebih stabil dan terjangkau, dari lampu rumah tangga hingga peralatan medis canggih di rumah sakit,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Berita Terkait

Jakarta Penuh Warna, Pramono-Rano Ajak Warga Bersatu Agar Aman dan Nyaman
Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Pangan dan MBG
Respons Cepat Prabowo: Ambil Langkah Tegas Atasi Kasus Keracunan MBG
Tuduhan Makar Terhadap Kapolri Tidak Memiliki Dasar Yuridis: Hanya Agitasi Politik Berbau Fitnah
TOT Catrans, Wamen Viva Yoga: Transmigran Adalah Pelopor Pembangunan
Sultan Najamudin: DPD RI Berkewajiban Kawal Ketahanan Pangan
Menteri PANRB: Kartu Kesejahteraan dan Kartu Usaha Diharapkan Berbasis Digital
Senator NTT: Evaluasi Total Program MBG

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 12:31 WIB

Jakarta Penuh Warna, Pramono-Rano Ajak Warga Bersatu Agar Aman dan Nyaman

Monday, 29 September 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Pangan dan MBG

Monday, 29 September 2025 - 10:16 WIB

Hutama Karya Rampungkan Pembangunan Pembangkit Listrik Raksasa PLTU Jawa 9&10 (2×1.000 MW) Suralaya di Cilegon Banten, Siap Terangi 15 Juta Rumah Indonesia

Sunday, 28 September 2025 - 13:50 WIB

Respons Cepat Prabowo: Ambil Langkah Tegas Atasi Kasus Keracunan MBG

Sunday, 28 September 2025 - 00:44 WIB

Tuduhan Makar Terhadap Kapolri Tidak Memiliki Dasar Yuridis: Hanya Agitasi Politik Berbau Fitnah

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu petang, 28 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

News

Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Pangan dan MBG

Monday, 29 Sep 2025 - 12:24 WIB