daelpos.com – Juara bertahan LavAni Navy, kembali menunjukkan superioritasnya menjadi tim yang belum terkalahkan dengan meraih kemenangan telak atas Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi di hari kedua babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Ki Mageti, Magetan. Sabtu (11/10/2025).
Kemenangan ini pun menjadi klub milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, belum kehilangan satu set pun selama Livoli Divisi Uttama 2025 ini berlangsung.
Dalam laga yang berlangsung sengit di beberapa momen, LavAni Navy berhasil mengamankan tiga poin penuh dengan skor akhir 3-0 (25-23, 25-20, 25-16).
Kemenangan ini memperkokoh posisi LavAni Navy di puncak klasemen sementara Final Four putra, sekaligus menjadi modal penting dalam perebutan tiket menuju babak Grand Final.
Sejak awal set pertama, skuad LavAni Navy yang dibesut pelatih Erwin Rusni, langsung tancap gas. Serangan-serangan cepat dari para spiker andalan LavAni berhasil menembus pertahanan Perumda Tirta Bhagasasi. Meskipun Perumda sempat memberikan perlawanan yang ketat di pertengahan set, keunggulan kualitas individu dan teamwork LavAni Navy membuat mereka mengunci set pertama dengan skor 25-23.
Memasuki set kedua, dominasi LavAni Navy semakin tak terbendung. Pertahanan blok yang rapat serta variasi serangan yang cerdik membuat tim asal Bekasi itu tampak kesulitan mengembangkan permainan. Perumda terlihat kehilangan ritme permainan, yang langsung dimanfaatkan oleh LavAni untuk menjauhkan selisih poin. Set kedua Boy Arnes dkk menutup dengan kemenangan 25-20.
Pada set ketiga Perumda mencoba bangkit dan bermain lebih lepas, beberapa kali smash keras mereka sempat merepotkan receive LavAni. Namun, tim LavAni yang terkenal stabil mampu meredam kebangkitan tersebut. Di poin-poin krusial, ketenangan dan akurasi serangan LavAni kembali membuahkan hasil, menuntaskan perlawanan Perumda di set ketiga dengan skor 25-17.
Usai laga pelatih LavAni, Erwin Rusni, menyatakan bahwa timnya masih perlu banyak perbaikan, terutama di aspek dasar.
”Kemenangan 3-0 ini memang bagus untuk posisi klasemen, tapi saya belum sepenuhnya puas. Terutama pada service anak-anak, kami masih banyak melakukan error yang tidak perlu. Seharusnya kami bisa lebih menekan sejak awal untuk membuat lawan tidak nyaman,” ujar Erwin Rusni
Erwin mengungkapkan timnya pada set pertama blocknya kurang bagus. “Untungnya set kedua dan ketiga sudah jalan blocknya,” tutur Erwim
Mantan setter nasional inipun menekankan bahwa fokus mereka adalah menjaga konsistensi dan terus memperbaiki kelemahan di setiap laga.
Di sisi lain, Pelatih Perumda Tirta Bhagasasi, Ari Aryanto, tetap mengapresiasi perjuangan anak didiknya, meski harus menelan kekalahan.
Menurutnya, strategi bermain tanpa beban sudah dijalankan dengan cukup baik.
”Kami sudah berjuang maksimal. Strategi kami adalah bermain lepas tanpa beban, dan itu terlihat di beberapa momen, terutama di awal set pertama. Mereka (LavAni) adalah tim dengan skill individu di atas rata-rata, dan anak-anak sudah berhasil menyulitkan mereka. Satu hal yang menjadi catatan, di momen-momen penentuan kami masih kalah dari segi pengalaman. Kami akan jadikan kekalahan ini modal evaluasi berharga untuk pertandingan berikutnya di Final Four ini,” kata Ari Aryanto.
Ari Aryanto juga menambahkan bahwa hasil ini tidak membuat timnya patah semangat dan akan fokus untuk meraih poin di laga selanjutnya agar tetap menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.(*)