Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial

Wednesday, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli / foto ist

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli / foto ist

daelpos.com – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa produktivitas menjadi kata kunci dalam membangun hubungan industrial yang tidak sekadar harmonis, tetapi juga transformatif.

“Ketika membicarakan hubungan industrial, kita sering berhenti pada konsep harmonis. Kalau sudah ada perjanjian kerja bersama, seolah-olah persoalan selesai. Padahal, kita membutuhkan sesuatu yang melampaui harmonis, yakni hubungan industrial yang transformatif,” ujar Menaker Yassierli.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara 11th Indonesia Industrial Relation Conference bertema “Menavigasi Dinamika Baru Hubungan Industrial di Era AI dan Ketahanan Industri: Fleksibilitas Kerja, Regulasi Adaptif, dan Masa Depan Tenaga Kerja” Selasa (4/11/2025).

Menaker menjelaskan, hubungan industrial transformatif hanya dapat terwujud jika manajemen perusahaan dan serikat pekerja/buruh memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya produktivitas. “Kata kuncinya, ketika manajemen perusahaan dan serikat buruh/serikat pekerja sudah memiliki pemahaman yang sama yaitu produktivitas,” ucapnya.

Menaker mengungkapkan bahwa pada tahun ini Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada serikat pekerja/buruh untuk memperkuat pemahaman mengenai produktivitas. Selain itu, Kemnaker telah melatih 500 peserta untuk menjadi ahli produktivitas dengan dukungan Asian Productivity Organization (APO). Dari target 200 orang, sebanyak 170 peserta berhasil lulus dan memperoleh sertifikasi sebagai productivity specialist.

“Ini bagian dari agenda besar kita bersama. Kita punya agenda besar serikat pekerja, agenda besar perusahaan, dan agenda besar untuk meningkatkan produktivitas bangsa. Kemnaker fokus meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” ujarnya.

Menaker mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen membangun hubungan industrial yang transformatif dengan menempatkan produktivitas sebagai agenda bersama.

“Mari bersama-sama membangun hubungan industrial yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif. Buruh, pekerja, dan pengusaha harus duduk bersama, berbicara bagaimana meningkatkan produktivitas. Bila kita fokus pada isu strategis yang besar, maka isu-isu lainnya akan menjadi kecil. Itulah yang kita harapkan,” ucapnya.

See also  Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Pemerintah pada Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Prasarana Jalan Nasional dan Jalan Tol

Berita Terkait

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026
Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa
Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat
Bank Jakarta Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2025
Menag-Danantara Bahas Ekonomi Umat
Kuliah Umum di Undip, Mentrans Ajak Anak Muda Turun Langsung Ke Lapangan Untuk Wujudkan Kawasan Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Dihadiri 2.000 Desa, Mendes Deklarasi Desa Bersinar
IATPI Apresiasi Benyamin S. Award: Wadah Inovasi, Kolaborasi, dan Diplomasi Kota

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 10:07 WIB

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026

Wednesday, 5 November 2025 - 09:13 WIB

Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa

Tuesday, 4 November 2025 - 13:29 WIB

Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:22 WIB

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2025

Tuesday, 4 November 2025 - 13:18 WIB

Menag-Danantara Bahas Ekonomi Umat

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026

Wednesday, 5 Nov 2025 - 10:07 WIB

Nasional

Kemen PU Wujudkan Asta Cita: Fondasi Keadilan dan Keberlanjutan

Wednesday, 5 Nov 2025 - 10:04 WIB