Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung

Tuesday, 30 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis terus mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Percepatan pembangunan dilaksanakan melalui sinergi dengan BUMN Karya sebagai bentuk kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa pemulihan pascabencana.

Berdasarkan data penanganan huntara Kementerian PU per 28 Desember 2025 pukul 08.00, tercatat jumlah rumah rusak berat di 3 provinsi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor mencapai 47.149 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29.542 unit atau sekitar 62,7 % ditangani melalui pembangunan huntara, sementara 17.057 unit sisanya dibantu melalui skema Dana Tunggu Hunian (DTH).

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan hunian sementara merupakan bagian penting dalam fase tanggap darurat menuju pemulihan. Kementerian PU sepenuhnya berkoordinasi dengan BNPB dalam percepatan pembangunan huntara.

“Pelaksanaan huntara yang kami jalankan sesuai dengan arahan BNPB. Saat ini lokasi yang telah ditetapkan BNPB berada di Aceh Tamiang dan Bener Meriah. Kami juga telah berkomunikasi intensif dengan para bupati setempat. Prioritas saat ini berada di Aceh Tamiang karena kesiapan lahan sudah terpenuhi. Dalam dua hari terakhir telah kami kerjakan pematangan lahan, dan hari ini mungkin satu blok contoh huntara sudah dapat berdiri,” kata Menteri Dody saat rapat koordinasi pemulihan bencana di Aceh, Selasa (30/12/2025).

Di Provinsi Aceh, tercatat 38.169 unit rumah rusak berat. Saat ini pemerintah tengah membangun sebanyak 28.236 unit huntara, atau sekitar 74 % dari total rumah rusak berat, sedangkan 9.996 unit lainnya mendapatkan bantuan Dana Tunggu Hunian.

Hingga 30 Desember 2025 pukul 11.00 WIB, pembangunan huntara yang berlokasi di Kabupaten Aceh Tamiang terletak di atas lahan Kompleks DPRK–Kantor Bupati Aceh Tamiang. Saat ini telah memasuki tahap konstruksi utama berupa pembangunan satu blok huntara terdiri dari 12 unit modular telah selesai pekerjaan frame, dan tengah dilakukan proses erection atap serta pemasangan panel dinding. Dilanjutkan pekerjaan pondasi umpak untuk blok kedua yang juga telah rampung, dan pelaksanaan konstruksi mulai berlanjut ke blok ketiga. Diharapkan 7 blok yang menampung 336 orang dapat berdiri seluruhnya pada Januari 2026.

See also  Bank DKI Donasi Peduli Covid-19 Total Rp5 Miliar

Sementara untuk Provinsi Sumatera Utara, tercatat dari 6.322 unit rumah rusak berat, pembangunan huntara dikerjakan sebanyak 876 unit atau sekitar 14 % dan 4.833 unit lainnya dibantu melalui Dana Tunggu Hunian. Pembangunan huntara terus didorong seiring percepatan kesiapan lahan dan dukungan logistik di lapangan.

Di Provinsi Sumatera Barat, dari total 2.658 unit rumah rusak berat, sebanyak 430 unit huntara telah direncanakan untuk dibangun atau sekitar 16%, sedangkan 2.228 unit lainnya memperoleh bantuan Dana Tunggu Hunian sebagai solusi sementara bagi masyarakat terdampak.

Huntara yang dibangun dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, antara lain dapur umum, area cuci, mushola, serta sarana sanitasi yang memadai. Fasilitas tersebut disiapkan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan dasar warga selama menempati hunian sementara.

Dari sisi konstruksi, pembangunan huntara menerapkan sistem modular yang memungkinkan proses pembangunan dilakukan secara cepat, aman, dan kokoh, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Huntara dirancang menggunakan rangka baja ringan yang kuat dan tahan lama, dengan material pendukung berupa papan semen, multipleks lantai, serta atap zincalume, guna memastikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelayakan huni. (*)

Berita Terkait

CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana
Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana
Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang
Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam
Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 16:22 WIB

Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung

Monday, 29 December 2025 - 17:34 WIB

CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar

Sunday, 28 December 2025 - 11:00 WIB

Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana

Saturday, 27 December 2025 - 14:52 WIB

Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana

Thursday, 25 December 2025 - 08:13 WIB

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Berita Terbaru

ilustrasi / foto istimewa

Megapolitan

Lebih Dekat, Lebih Hangat: Jakarta Tanpa Kembang Api

Tuesday, 30 Dec 2025 - 19:00 WIB

Megapolitan

LRT Jakarta Temani Malam Tahun Baru Hingga Dini Hari

Tuesday, 30 Dec 2025 - 18:45 WIB

Nasional

Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Tuesday, 30 Dec 2025 - 16:42 WIB